Alasan Gelandang Madura United Selalu Gunakan Nomor Punggung 17

By Abdul Rohman - Minggu, 10 Mei 2020 | 17:05 WIB
Bali United vs Madura United - Pemain Asing Bali United, Pulo Sergio, berdul dengan gelandang Madura United, Syahrian Abimanyu, dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Minggu (15/3/2020). (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY)

BOLASPORT.COM - Gelandang Madura United, Syahrian Abimanyu, mempunyai alasan khusus kenapa ia selalu menggunakan nomor punggung 17.

Syahrian Abimanyu sudah bergabung dengan Madura United sejak Januari tahun lalu untuk menghadapi Liga 1 2019.

Di Madura United, Syahrian Abimanyu menggunakan nomor punggung 17.

Selain, di Madura United, Syahrian Abimanyu juga menggunakan nomor punggung 17 saat bersama timnas Indonesia.

Baca Juga: Diramal ke Ducati, Fabio Quartararo Lebih Meningkat di Yamaha

Eks pemain Sriwijaya FC itu mengaku ingin melanjutkan nomor punggung 17 yang pernah digunakan oleh ayahnya, Rasiman.

Saat itu, Rasiman menggunakan nomor punggung 17 saat berseragam Persikab Bandung.

"Karena dulu ayah sering main bola dan pernah bermain di Persikab Kabupaten Bandung dan pakai nomor 17. Jadi saya mau meneruskan saja," kata Syahrian dalam sesi tanya jawab di channel YouTube Adam Alis.

Saat ini keduanya menjalin kerja sama di Madura United dengan Rasiman menjadi asisten pelatih di klub berjulukan Sape Kerrab.

Baca Juga: Aturan Liga Spanyol Jika Dimulai Lagi, Meludah Bisa Kena Kartu Kuning

Di Madura United, Syahrian Abimanyu selalu menjadi pilihan utama dari pelatih Rahmad Darmawan.

Syahrian Abimanyu selalu tampil di tiga pertandingan bersama Madura United di Liga 1 2020 dengan mencatatkan waktu bermain selama 246 menit.

Namun, perjalanan Syahrian Abimanyu bersama Madura United di Liga 1 2020 harus terhenti sementara karena wabah COVID-19.

Seperti yang diketahui, PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi sampai 29 Mei mendatang karena pandemi COVID-19.

Baca Juga: Kiper Legendaris Persib Ini Akui Rival Terberatnya Berasal dari Thailand

Rencananya kompetisi akan kembali bergulir pada 1 Juli mendatang.

Namun, jika status darurat pandemi COVID-19 kembali diperpanjang setelah 29 Mei, PSSI memastikan tidak akan melanjutkan kompetisi.

Meski kompetisi sedang ditangguhkan, pemain asal Banjarnegara, Jawa Tengah, itu tetap melakukan latihan secara mandiri.

Hal tersebut bertujuan demi menjaga kondisi fisiknya agar tetap selalu bugar.

Baca Juga: Meski Tak Menang, Gelandang Persib Ini Sebut Laga Lawan Arema FC Paling Spesial