Sejarah Baru, RUPSLB PT LIB Jadi Tanda Krisis Kepercayaan Klub Liga 1

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 14 Mei 2020 | 14:15 WIB
Ilustrasi berita Liga 1 2020. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur Madura United, Haruna Soemitro, menilai pelaksanaan RUPSLB menjadi tonggak baru dalam sejarah sepak bola Indonesia sejak dikelola korporasi.

Desakan 14 klub peserta Liga 1 2020 kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa akhirnya mendapat respon positif dari rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Lewat rapat yang digelar pada Selasa (12/5/2020) malam, Exco PSSI memutuskan untuk menggelar RUPSLB pada Senin (18/5/2020).

Haruna Soemitro, yang merupakan anggota Exco PSSI sekaligus perwakilan tim Liga 1 2020, menyambut baik keputusan tersebut.

Baca Juga: Dari Kiper 5 Klub Top Liga 1, Nilai Pasar Andritany Ardhiyasa Paling Moncer

“Bagus. Ya berarti pihak pengusul dan penerima usul sudah sejalan," kata Direktur Madura United itu dilansir Bolasport.com dari Kompas.

"Tinggal realisasinya. Khususnya pencairan hak komersial sebelum RUPS,” tambahnya.

Haruna menilai bahwa desakan dari hampir semua peserta liga menjadi tonggak baru dalam sejarah sepak bola nasional sejak dikelola korporasi.

Menurutnya, desakan itu bermakna bahwa pihak klub telah berani menggunakan suaranya untuk menyatakan kedaulatan dalam liga.

Baca Juga: Tudingan Promotor Ternama, Mike Tyson Comeback Hanya untuk Uang