PSM Makassar Dikabarkan Tunggak Gaji Pemainnya? Benar atau Tidak?

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 15 Mei 2020 | 05:40 WIB
Logo PSM Makassar. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)



BOLASPORT.COM - Di tengah pandemi virus corona kabar tidak menyenangkan datang dari PSM Makassar.

Ya, kabarnya manajemen PSM Makassar menunggak gaji para pemainnya dalam beberapa bulan terakhir.

Kabar tersebut terdengar jelas dari Direktur 2Touch Internasional, Khairul Asyraf, yang mengurusi kontrak bek sayap PSM Makassar, Firza Andika.

Kata Khairul Asyraf, pembayaran gaji dari manajemen PSM Makassar semuanya tidak jelas.

Ia mengatakan Firza Andika tidak mendapatkan gaji dua bulan yakni pada Januari dan Februari.

Sementara untuk gaji bulan Maret dan April, manajemen PSM Makassar hanya membayar 25 persen saja.

Keterlambatan gaji tentu saja membuat pusing Firza Andika yang sebelumnya sempat merasakan itu ketika bergabung dengan klub asal Belgia, AFC Tubize.

"Pembayarannya semua tidak jelas, di sana dibayar sedikit, di sini dibayar sedikit. Dari hitungan bulanan tidak jelas," kata Khairul.

Baca Juga: Ditutupi, Direktur Fiorentina Tularkan COVID-19 ke 9 Anggota Keluarganya

"Sebenarnya tidak setuju dengan PSSI pembayaran 25 persen di Maret, karena liga sudah berjalan dan PSM lagi main di AFC juga."

"Harusnya full. Pembayaran loan ke AFC Tubize juga belum. Di APPI, kami sudah lapor, tapi masih belum lanjut aksi," ucapnya menambahkan.

Firza Andika kabarnya bukan satu-satunya pemain PSM Makassar yang gajinya terlambat.

Akan tetapi ada beberapa pemain PSM Makassar yang juga merasakan hal sama.

"Terus terang kami mengerti masalah dana, masalah lockdown. Masalah bisnis menurun."

Baca Juga: Bukan Cantona atau Rooney, Ini Striker Terbaik Man United Menurut Scholes

"PSM telah berjanji semua dilunasi lepas lebaran. PSM itu klub yang bermain di AFC, dan syarat bisa bermain di AFC tidak boleh ada masalah finansial. Bisa dibuang dari kompetisi jika itu terjadi. Jadi, saya harap masalah ini selesai sebelum lebaran," kata Khairul menegaskan.

Sementara itu Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) membenarkan adanya laporan itu.

APPI masih harus hati hati terkait adanya laporan tunggakan gaji ke pemain Juku Eja.

"APPI masih butuh waktu melakukan cek ulang kepada masing-masing pemain beserta kelengkapan dokumennya," kata Sekjen APPI, Mohamad Hardika Aji, kepada pewarta.

"Sudah komunikasi dengan PSM sejauh ini, sudah telepon dan WhatsApp. Tapi memang PSM kasusnya sedikit berbeda, jadi harus jelas dulu," tutupnya.