Chandra Waskito Beri Sinyal Bertahan di Persita Tangerang sampai Pensiun

By Abdul Rohman - Rabu, 20 Mei 2020 | 20:45 WIB
Logo Persita Tangerang. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pemain sayap Persita Tangerang, Chandra Waskito, memberikan sinyal akan bertahan lama di klub berjulukan Pendekar Cisadane sampai pensiun.

Chandra Waskito tergabung dengan skuad Persita Tangerang sejak musim 2018.

Chandra Waskito juga menjadi salah satu pemain yang mampu membawa Persita Tangerang promosi ke Liga 1 2020.

Eks pemain PSS Sleman itu mengatakan jika dibolehkan, dia ingin pensiun di Persita Tangerang.

Baca Juga: Wonderkid Barito Putera Ngabuburit Sambil Jaga Kebugaran

"Kalau ada kesempatan, pastinya mau untuk pensiun di sini (Persita Tangerang)," kata Waskito saat live Instagram bersama Persita Tangerang.

Lebih lanjut, sejak bergabung dengan Persita Tangerang, ia mengaku sangat nyaman dengan lingkungan klub.

"Lingkungan enak, orang-orangnya di sini juga saling mendukung dan nyaman," ujar pemain asal Sleman, Jawa Tengah.

Pada gelaran Liga 1 2020, Waskito masih belum mendapatkan kesempatan bermain secara reguler dari pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro.

Baca Juga: Cemaskan Ayah Petarung Kebanggaan Rusia, Vladimir Putin Rajin Telepon Khabib Nurmagomedov

Chandra hanya mampu tampil dalam satu pertandingan bersama Persita Tangerang di Liga 1 2020 dengan mencatatkan waktu bermain selama 51 menit.

Namun, baru memasuki pekan ketiga Liga 1 2020, kompetisi harus dihentikan sementara karena pandemi COVID-19.

Eks pemain Persis Solo itu harus kembali bersabar untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak bersama Persita Tangerang di Liga 1 2020.

Baca Juga: Karena 'Nasi Goreng dan Rendang', Timnas Indonesia Gagal Dapat Emas di SEA Games 2015

Seperti yang diketahui, PSSI memutuskan untuk menghentikan Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara sampai 29 Mei mendatang karena pandemi COVID-19.

Rencananya kompetisi akan kembali bergulir pada 1 Juli.

Namun PSSI menunggu status darurat COVID-19 sampai 29 Mei yang diberlakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Jika status darurat setelah tanggal 29 Mei diperpanjang BNPB, PSSI memastikan tidak akan melanjutkan kompetisi.