Tradisi Unik Berllian Marsheilla bersama Keluarga Saat Idul Fitri

By Delia Mustikasari - Jumat, 22 Mei 2020 | 16:20 WIB
Libero tim putri Jakarta Elektrik PLN, Berllian Marsheilla, bersama sang ayah, Kartam Kustiana, saat (THOMAS RIZAL/JUARA.NET)

BOLASPORT.COM - Pebola voli putri Indonesia, Berllian Marsheilla, lahir dan besar dari keluarga voli. Kedua orangtua hingga ketiga adiknya menekuni voli.

Meski akrab dengan bola voli di rumah dan di lapangan, Berllian Marsheilla tidak merasa jenuh.

Keluarga Berllian Marsheilla saling mendukung satu sama lain saat bertanding, begitu pula saat berada di rumah.

Baca Juga: Potret 5 Pebola Voli Putri Berhijab yang Jadi Andalan Indonesia

"Kami kalau di rumah, adik-adik semua berkumpul. Kebetulan kami semua sama-sama atlet voli. Jadi pas sore sambil menunggu berbuka kami passing-passingan bola voli," kata Sheilla (sapaan akrab Berllian Marsheilla) kepada BolaSport.com.

Selain bermain voli, Sheilla kerap menyiapkan makanan berbuka puasa dengan adik-adiknya.

"Kami suka membuat sendiri minuman untuk berbuka seperti es timun suri dan es blewah, sementara Mama memasak di dapur. Terkadang, kami mencari takjil di luar. Saar berbuka puasa, kami benar-benar berkumpul di tengah," ucap perempuan 30 tahun ini.

Saat hari raya Idul Fitri, Sheilla menceritakan tradisi yang biasa dilakukannya.

"Tradisi lebaran, kami dibangunkan Mama jam 05,00 pagi karena kami susah sekali dibangunkan. Tetapi, kami baru bangun jam 06.00 atau 06.30. Itu sudah pasti," ujar Sheilla.

"Biasanya kami makan dulu sebelum salat Ied bareng. Setelah shalat Ied, kami berkumpul di ruang tengah. Disitu menjadi kesempatan mengeluarkan unek-unek selama setahun terakhir. Anak-anak memberi masukkan kepada orangtua," tutur pemain berposisi libero ini.