Bos Honda Sakit Hati Dituduh Sabotase Kans Balapan Jorge Lorenzo di MotoGP 2020

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 22 Mei 2020 | 18:38 WIB
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig. (TWITTER.COM/GPONE)

BOLASPORT.COM - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, angkat bicara soal tuduhan sabotase terhadap kesempatan balapan Jorge Lorenzo.

Kolaborasi antara Jorge Lorenzo dan Repsol Honda tidak berjalan baik pada MotoGP 2019.

Digadang-gadang bakal menciptakan duet impian dengan Marc Marquez, Jorge Lorenzo justru tampil terseok-seok sepanjang musim.

Penampilan Lorenzo diperparah dengan rentetan cedera yang dialami. Puncaknya, dia harus absen selama dua bulan karena cedera tulang belakang di seri GP Belanda.

Baca Juga: Mau ke Petronas, Valentino Rossi Sehari Bisa 10 Kali Pikirkan Masa Depannya di MotoGP

Sejak saat itu Lorenzo tak lagi sama.

Pembalap Por Fuera itu lebih sering berkutat di belakang hingga akhirnya finis di peringkat ke-19 klasemen akhir, jauh dari Marquez yang keluar sebagai juara.

Lorenzo kemudian membuat keputusan mengejutkan dengan pensiun dari MotoGP sekaligus mengakhiri kontraknya lebih cepat dengan Repsol Honda.

Tak lama berselang, Lorenzo kembali menerima sorotan karena menerima tawaran dari Yamaha untuk menjadi pembalap penguji pada 2020.

Baca Juga: Giacomo Agostini Tak Akan Ubah Pendapat Soal Karier Jorge Lorenzo