Umur Sudah Tidak Lagi Muda, Hendro Siswanto Berencana Bertahan di Arema FC sampai Pensiun

By Abdul Rohman - Senin, 25 Mei 2020 | 01:00 WIB
Gelandang Arema FC, Hendro Siswanto. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Gelandang Arema FC, Hendro Siswanto, mempunyai rencana bertahan di klub berjulukan Singo Edan sampai gantung sepatu alias pensiun.

Hendro Siswanto sudah bergabung dengan Arema FC sejak tahun 2011.

Menurut Hendro Siswanto, usia yang sudah tidak muda lagi menjadi salah satu faktor yang membuat dirinya ingin bertahan di Arema FC sampai pensiun.

Ia menambahkan alasan keluarga menjadi pertimbangan betah di Arema FC.

Baca Juga: Pesan Robert Alberts untuk Bobotoh Agar Bisa Kembali Dukung Persib di Stadion

"Niatan pensiun di sini (Arema FC) ada, umur juga sudah 30 tahun, jadi mau ke mana lagi? Apalagi rumah juga di Malang," kata eks pemain Persiba Balikpapan itu.

Namun, Hendro Siswanto mengaku tidak tahu apakah rencananya pensiun di Arema FC bakal terwujud atau tidak.

"Pasti mau pensiun di Arema, cuma tidak tahu ke depannya akan seperti apa," ujar pemain dengan nomor punggung 12 itu di YouTube channel Hamka Hamzah (Hamka Story 23).

Meskipun Arema FC sering bergonta-ganti pelatih, Hendro Siswanto tetap menjadi pilihan utama dalam tim.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Mengaku Sering Tertekan karena Ekspektasi Penggemar

Pada gelaran Liga 1 2020, Hendro Siswanto selalu mendapatkan tempat utama di bawah asuhan pelatih Mario Gomez.

Hendro Siswanto mampu tampil dalam tiga pertandingan bersama Arema FC di Liga 1 2020 dengan mencatatkan waktu bermain selama 270 menit.

Namun, perjalanan Hendro Siswanto bersama Arema FC di Liga 1 2020 harus terhenti sementara karena pandemi COVID-19.

Baru memasuki pekan ketiga Liga 1 2020, kompetisi harus dihentikan sementara karena pandemi COVID-19.

Baca Juga: Kembali Berencana Ikut Kursus Kepelatihan, Yoo Jae-hoon Perlu Izin Shin Tae-yong

Seperti yang diketahui, PSSI memutuskan untuk menghentikan Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara sampai 29 Mei mendatang karena pandemi COVID-19.

Rencananya kompetisi akan kembali bergulir pada 1 Juli.

Namun, PSSI juga menunggu status darurat COVID-19 sampai 29 Mei yang diberlakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Jika status darurat setelah tanggal 29 Mei diperpanjang BNPB, PSSI memastikan tidak akan melanjutkan kompetisi.