BOLASPORT.COM - Shin Tae-yong tidak pernah bosan untuk terus mengingatkan kepada para pemain yang mengikuti TC timnas U-19 Indonesia yang dilaksanakan secara virtual.
Shin Tae-yong juga langsung memantau jalannya TC timnas U-19 Indonesia yang sudah berlangsung sejak 14 Mei.
Sebanyak 44 pemain dipanggil TC timnas U-19 Indonesia dibawah pantauan Shin Tae-yong.
Salah satu pemain yang dipanggil TC timnas U-19 Indonesia, Sutan Diego Zico mengatakan, pelatih asal Korea Selatan itu selalu mengingatkan anak asuhnya untuk mengatur pola makan.
Baca Juga: Akui Ayahnya Dari Bandung, Kiper Asal Eropa ini Beri Kode Ke Persib ?
Hal tersebut dilakukan demi menjaga kondisi kebugaran tubuh agar tetap ideal.
Selain itu, Shin Tae-yong juga meminta skuad Garuda muda untuk menghindari makanan yang berminyak.
“Pelatih tidak pernah bosan selalu mengingatkan pemain untuk menjaga asupan makanan," kata Sutan Zico seperti dilansir dari situs resmi Persija.
"Itu tentunya sangat baik agar kondisi kita dapat terjaga,"
Baca Juga: Fabio Quartararo Disebut Jadi Perusak Pasar Bursa Transfer MotoGP
"Pantangannya seperti gorengan dan makan pedas,” tambah pemain asal Persija Jakarta.
Zico juga paham sebagai seorang atlet, ia harus selalu menjaga pola latihan agar kondisi fisiknya tetap bugar.
Kesadaran pribadi dianggap Zico sebagai hal yang paling penting disaat TC timnas U-19 Indonesia yang hanya berlangsung secara virtual.
Terlepas dari TC yang hanya berlangsung secara virtual dan tidak bisa selalu dikontrol secara langsung oleh tim pelatih.
Para pemain juga harus punya sikap yang dewasa untuk menjaga pola hidup sehat.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Merasa Aneh Jika Kompetisi DIlanjutkan Tanpa Sistem Degradasi
“Sekali lagi pemain harus memiliki kesadaran sendiri terkait hal ini mengingat tidak ada kontrol langsung dari pelatih karena kami masih menjalani latihan di rumah," kata pemain berusia 18 tahun.
Rutinitas TC virtual timnas U-19 Indonesia dilakukan selama satu jam setiap hari, mulai pukul 09.00 sampai 10.00 WIB.
Agenda TC Timnas U-19 Indonesia dilakukan sebagai persiapan menjelang dua turnamen yang akan diikuti pasukan Garuda muda Indonesia.
Dua turnamen tersebut adalah Piala AFC U-19 bulan Oktober di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 2021.