Tanggapan Bek Bali United Terkait Opsi Liga 1 Kembali Bergulir Pada September

By Abdul Rohman - Kamis, 4 Juni 2020 | 00:15 WIB
Bek Bali United, Michael Orah. (RIZAL FANANY/TRIBUNBALI.COM)

BOLASPORT.COM - Opsi kembali digulirkan Liga 1 pada September mendatang juga menjadi perhatian bagi pemain sepak bola, salah satunya, bek Bali United, Michael Orah.

Pemain yang sudah bergabung dengan Bali United sejak musim 2019 itu, turut mengomentari terkait opsi kelanjutan Liga 1 pada September.

Michael Orah, pemain yang menjadi skuad Bali United saat menjuarai Liga 1 2019 lalu menyambut bahagia kabar kompetisi kembali bergulir.

Sebelumnya, PSSI kembali menggelar rapat dengan peserta Liga 1 guna membahas kelanjutan kompetisi, Selasa (2/6/2020).

Baca Juga: PSSI Nyatakan Semua Klub Liga 1 dan 2 Sepakat Lanjutkan Kompetisi

Dalam rapat tersebut, muncul beberapa opsi salah satunya, kembali melanjutkan Liga 1 pada September mendatang.

Michael Orah berharap kompetisi Liga 1 dapat kembali bergulir setelah dihentikan sejak 15 Maret karena pandemi COVID-19.

"Mudah-mudahan bisa kembali lanjut kompetisi Liga 1," kata mantan pemain Persija Jakarta kepada wartawan.

Orah menambah, kembali bergulir Liga 1 juga harus disiapkan terkait protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.

Baca Juga: Bintang Manchester City Ini Diklaim Setara dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Hal tersebut dilakukan demi menjaga para pihak yang terlibat di dalam lapangan terhindar dari infeksi virus COVID-19.

"Namun, semua harus tetap menjaga kesehatan masing-masing, supaya liga bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala," ucap Michael Orah.

Dalam rapat antara PSSI dengan peserta Liga 1 muncul beberapa wacana apabila kompetisi kembali bergulir.

Namun keputusan mutlak terkait kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 akan tetap ditentukan dalam rapat antara PSSI dengan anggota Exco.

Baca Juga: Salah Satu Agenda Ulang Tahun Persebaya, Keuntungan untuk Bonek

"PSSI memberikan opsi-opsi kepada klub Liga 1 dan 2 terkait kelanjutan kompetisi. Jadi keputusan tetap di rapat Komite Eksekutif," Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"Seperti Liga 1 dimulai bulan September atau Oktober, setelah itu terkait nominal penambahan subsidi, dan pertandingan dimainkan di Pulau Jawa, konsep degradasi dan promosi," Yunus Nusi.

Seperti yang diketahui, PSSI harus menghentikan Liga 1 dan Liga 2 karena pandemi COVID-19 sampai 29 Mei.

PSSI dikabarkan akan menggelar rapat dengan anggota Exco untuk membahas kelanjutan kompetisi dalam waktu dekat ini.