Cerita Eks Striker Timnas, Nangis di Angkot agar Ayahnya Daftarkan Masuk SSB

By Ibnu Shiddiq NF - Jumat, 5 Juni 2020 | 12:45 WIB
Mantan striker timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, resmi menjadi pelatih Sabah FA. (SRI MULYATI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Mantan striker timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, menceritakan pengalamannya menangis di angkot demi masuk sekolah sepak bola (SSB).

Kurniawan Dwi Yulianto merupakan salah satu penyerang dengan insting mencetak gol menakutkan yang pernah dimiliki Indonesia.

Ketika masih aktif sebagai pemain, Kurniawan Dwi Yulianto pernah membela berbagai klub di Tanah Air seperti Persija Jakarta, PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, hingga Persebaya Surabaya.

Pria yang pernah punya julukan Kurus ini juga sempat bermain di Eropa bersama Sampdoria dan FC Luzern.

Baca Juga: Cerita Kurniawan Dwi Yulianto yang Pernah Masuk Tim Inti Sampdoria

Berbagai prestasi pernah disabet, mulai dari Juara Liga Indonesia musim 1999-2000, 2003-2004, dan 2008-2009.

Di kancah internasional, Kurniawan membawa timnas Indonesia menjadi runner up Piala AFF pada tahun 2000 dan 2004.

Di balik semua pencapaian Kurniawan Dwi Yulianto terdapat kisah yang menarik.

Pria kelahiran 13 Juli 1976 itu sempat dilarang ayahnya bermain sepak bola.

Ayah Kurniawan hanya mengizinkannya menjadi atlet bulu tangkis.