Pol Espargaro adalah Juru Selamat Honda dari Martabat yang 'Hancur' karena Marc Marquez

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 6 Juni 2020 | 18:05 WIB
Agen Pol Espargaro membantah kesepakatan dengan Repsol Honda tetapi membenarkan adanya pembicaraan dengan kliennya. (TWITTER.COM/MOTOSPORTSPT)

Menumbalkan Alex Marquez demi pembalap lain tentu saja terlihat kontraproduktif dengan harapan Honda menahan Marc Marquez selama mungkin di timnya.

Lebih-lebih Alex Marquez belum sekalipun membuktikan kemampuannya lantaran MotoGP 2020 baru akan dimulai—paling cepat—pada Juli nanti.

Lantas, seberapa besar hasil yang bisa disumbangkan Pol Espargaro sehingga Honda rela mendepak adik dari pembalap jagoannya?

Jurnalis GPOne, Paolo Scalera, memberikan analisa bahwa Pol Espargaro akan menjadi harapan Honda untuk mengembalikan martabat sebagai pabrikan juara.

Baca Juga: 3 Efek Domino Usai Honda Khianati Marquez, Jorge Lorenzo dan Ducati Bisa Rujuk Lagi

Memang, Honda berhasil menggondol juara MotoGP dalam empat musim terakhir, namun tidak dapat dimungkiri bahwa prestasi itu dicapai berkat Marc Marquez seorang.

"Apakah Honda tim yang hebat? Tidak sama sekali. Mereka hanya sebuah tim dengan seorang fenomena di skuadnya," tulis Scalera.

Perbedaan hasil yang jomplang antara Marc Marquez dan pembalap Honda lain dapat dilihat dari kesuksesan mereka meraih triple crown pada MotoGP 2019.

Ketika Honda sukses menyapu bersih titel juara pembalap, tim, dan konstruktor, ironisnya, hanya nama Marc Marquez yang nongol di bagian teratas di klasemen.

TWITTER.COM/HRC_MOTOGP
Keberhasilan Honda meraih triple crown pada MotoGP 2019 tidak terlepas dari peran Marc Marquez. Sebanyak 420 dari 426 poin Honda di klasemen konstruktor berasal dari Marquez.