Pol Espargaro adalah Juru Selamat Honda dari Martabat yang 'Hancur' karena Marc Marquez

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 6 Juni 2020 | 18:05 WIB
Agen Pol Espargaro membantah kesepakatan dengan Repsol Honda tetapi membenarkan adanya pembicaraan dengan kliennya. (TWITTER.COM/MOTOSPORTSPT)

Setelah Marquez, poin terbanyak bagi Honda disumbangkan oleh Cal Crutchlow (LCR Honda) yang menutup musim di peringkat... kesembilan klasemen.

Situasi itu berbanding jauh dengan masa keemasan Honda ketika nama pembalap mereka dengan mudah dijumpai di posisi teratas.

Pada musim 1996-1998 (saat itu masih GP500), empat posisi teratas di klasemen bahkan dihuni oleh para penunggang motor balap Honda NSR-500.

Dengan situasi yang terjadi sekarang, sulit bagi Honda untuk mengklaim motor balapnya sebagai yang terbaik di MotoGP.

Baca Juga: Manajer Benarkan Negosiasi Pol Espargaro dengan Honda, Juga Ducati dan KTM

Lalu, kenapa Pol Espargaro yang terpilih untuk membantu Honda mengembalikan martabatnya sebagai pabrikan superior di MotoGP?

Jika berkaca dari hasil selama beberapa musim terakhir, nama Pol Espargaro jelas kurang diperhitungkan mengingat dirinya lebih sering berkutat di posisi belakang.

Selain ketika mencetak podium pada balapan MotoGP Valencia 2018, sulit untuk menemukan pembalap bernomor 44 itu dalam persaingan untuk posisi terdepan.

Hasil Espargaro musim lalu pun tidak istimewa. Dia berada di peringkat ke-11 klasemen dengan hasil terbaik finis di posisi ke-6 pada balapan MotoGP Prancis.

MOTOGP.COM
Alex Marquez mengenakan seragam Repsol Honda dalam wawancara dengan MotoGP.