Penampilan Perdana Witan Sulaiman Bersama FK Radnik Dapat Perhatian dari Ketum PSSI

By Abdul Rohman - Senin, 15 Juni 2020 | 16:30 WIB
Witan Sulaiman diperkenalkan sebagai pemain baru PSIM Yogyakarta. (INSTAGRAM.COM/@PSIMJOGJA_OFFICIAL)

BOLASPORT.COM - Penampilan perdana Witan Sulaiman bersama FK Radnik Surdulica di Liga Serbia turut mendapatkan perhatian dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Hal itu tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, saat dihubungi BolaSport.com.

Witan Sulaiman bergabung dengan FK Radnik Surdulica sejak Februari 2020.

Witan akhirnya mendapatkan menit bermain pekan ke-29 Liga Serbia pada 13 Juni 2020 waktu setempat.

Baca Juga: Persiraja Banda Aceh Akan Gelar Rapid Test untuk Anggota Tim, Kapan?

Debut pemain timnas U-19 Indonesia itu terjadi saat FK Radnik Surdulica bertemu
Radnicki Nis.

Pemain jebolan SKO Ragunan itu dimasukkan pada menit ke-65.

Witan dimasukan untuk menggantikan penyerang FK Radnik Surdulica, Bodgan Stamenkovic.

Namun, debut Witan bersama FK Radnik Surdulica di Liga Serbia tidak berjalan manis.

FK Radnik Surdulica harus mengakui keunggulan Radnicki Nis dengan hasil akhir 2-4.

Baca Juga: Sejajar 2 Legenda Man United, Gary Neville Akui Sosok Ini Paling Berpengaruh bagi Liverpool

Yunus Nusi mengatakan, Indra Sjafri sudah memberikan informasi kepada Ketum PSSI, Mochamad Iriawan terkait debut Witan bersama FK Radnik Surdulica.

Mochamad Iriawan memberi apresiasi kepada Witan yang akhirnya mendapatkan menit bermain di Liga Serbia.

"Sebelumnya Dirtek (Direktur Teknik, Indra Sjafri) juga sudah lapor ke Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan," kata Yunus Nusi.

Baca Juga: Raphael Maitimo Sebut Pertandingan Arema FC Vs Persib Bandung Jadi yang Spesial

"Ketum sangat apresiatif, dan ini juga menjadi harapan pembangkit optimis PSSI untuk berlaga di Piala Dunia U-20 2021," ujar pria yang juga menjabat Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur.

Sebelum kembali ke FK Radnik Surdulica, Witan juga termasuk dalam 44 nama pemain timnas U-19 Indonesia yang mengikuti TC (training camp) secara virtual.

Namun, karena perbedaan waktu, Witan diizinkan untuk tidak lagi mengikuti TC timnas U-19 Indonesia.