BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali ditugaskan menjadi Ketua penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 (INAFOC).
Hal tersebut disampaikan oleh Menpora, Zainuddin Amali setelah melaksanakan rapat kabinet terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam pembahasan kelanjutan Piala Dunia U-20 2021 Rabu (1/7/2020).
Zainuddin Amali mengatakan, karena pembiayaan menggunakan APBN, pemerintah harus terlibat dalam kepanitiaan Piala Dunia U-20.
"Keputusan yang pertama adalah karena ini seluruh pembiayaan akan menggunakan APBN," kata Zainuddin.
Baca Juga: PBSI Home Tournament - Walau Menang, Zacharia/Bela Masih Belum Puas
"Maka untuk panitia penyelenggara disitu ada unsur pemerintah yakni membentuk INAFOC," lanjutnya.
"Keputusan rapat tadi, INAFOC langsung dipimpin oleh menteri yang membidangi, kami Menpora," ucap Zainudin Amali menambahkan.
Sedangkan untuk bagian infrastruktur akan ditanggung oleh Kementerian PUPR.
Kemudian, PSSI yang bertugas untuk mempersiapkan timnas Indonesia dalam mencapai raihan terbaik di Piala Dunia U-20 2021.
"Infrastruktur struktur akan ditangani Menteri PUPR dan persiapan untuk prestasi timnas di bawah langsung Ketua Umum PSSI," kata pria berusia 58 tahun.
Zainuddin menambah, untuk susunan kepanitiaan akan segera dibahas dalam rapat Kemenpora.
Baca Juga: Solskjaer Janjikan Paul Pogba Akan Makin Bagus di Laga Selanjutnya
"Jadi susunannya nanti akan kami bicarakan, pak Sesmenpora (Gatot S Dewa) nanti akan rapat satu dua hari ini untuk rampungkan surat keputusan melalui Keppres dulu," kata Zainuddin.
"Kalau sudah terbit baru saya akan melengkapi susunan kepanitiaan selanjutnya," sambungnya.
Sementara itu, untuk susunan kepanitiaan Piala Dunia U-20 tidak hanya diisi oleh anggota Kemenpora.
Kepanitiaan Piala Dunia U-20 akan melibatkan berbagai pihak yang mempunyai pengalaman.
Baca Juga: Robert Rene Tidak Ingin Pemain dan Staf Persib Terkena Covid-19
"Semua unsur kementerian, lembaga, PSSI, pemerintah akan dilibatkan. Karena ini menyangkut pembiayaan APBN," kata Zainuddin
"Jadi biaya semua dari APBN. Jadi bukan karena Menpora ketua kepanitian kemudian isinya Menpora semua, tentu tidak, bahkan akan melibatkan yang berpengalaman di bidangnya karena ini bukan pekerjaan main-main."
"Bukan kami kaya panitia kayak lomba. Jadi saya akan liat siapa yang berkompeten untuk terlibat," tutup pria asal Gorontalo.