Pensiunnya Lin Dan Dianggap Bukan Kehilangan Besar bagi China

By Delia Mustikasari - Minggu, 5 Juli 2020 | 18:25 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, saat berhadapan dengan Chou Tien Chen (Taiwan) pada babak kedua Kejduaraan Asia (Badminton Asia Championships) 2019, di Wuhan Sports Center Gymnasium, China, Kamis (25/4/2019). (Xinhua)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, telah memutuskan pensiun pada 4 Juli kemarin.

Tetapi, China mungkin tidak melihat pensiunnya Lin Dan sebagai pukulan besar menjelang Piala Thomas 2020 pada Oktober mendatang karena penampilannya menjelang gantung raket tidak terlalu mengesankan.

Pelatih tunggal putra nasional Malaysia, Hendrawan, percaya bahwa Lin Dan tidak akan dipertimbangkan untuk Piala Thomas pada 3-11 Oktober di Aarhus, Denmark.

Baca Juga: Lee Chong Wei Ingin Bergabung dengan Lin Dan untuk Promosikan Bulu Tangkis

"Pensiunnya Lin Dan normal dalam olahraga. Saya pikir kita semua melihat bahwa waktunya akan tiba," kata Hendrawan kepada Timesport dilansir BolaSport.com dari News Strait Times.

"Sayang sekali, tentu saja. Saya pikir Lin Dan adalah pemain paling lengkap. Anda tidak sering melihat pemain seperti dia. Namun, saya tidak berpikir China akan memilihnya untuk Piala Thomas, bahkan jika dia belum pensiun."

Menurut Hendrawan, penampilan Lin Dan telah memburuk.

"Jika Lin Dan dimasukkan dalam skuad, China hanya akan menempatkannya sebagai tunggal keempat untuk menyuntikkan motivasi."

Pada Piala Thomas 2018 di Bangkok, Lin Dan tidak tampil pada partai final saat China mengantongi gelar ke-10 Piala Thomas.

Baca Juga: Kisah di Balik Foto Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov dari Teman Jadi Musuh