BOLASPORT.COM - Persela Lamongan berencana memulai persiapan pada Agustus setelah jadwal kick-off Liga 1 ditetapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
PT LIB menetapkan Kick-off lanjutan Liga 1 dimulai pada 1 Oktober.
Kepastian jadwal kembali dilanjutkan Liga 1 membuat Persela Lamongan segera kembali mempersiapkan tim.
Memang, sejak Liga 1 dihentikan pada pertengahan Maret karena pandemi COVID-19, Persela Lamongan meliburkan para pemain serta ofisial kepelatihan dari agenda latihan langsung bersama tim.
Baca Juga: Dalam Satu Dekade Terakhir, Bambang Pamungkas Masih Kuasai Daftar Top Scorer Persija
Untuk memulai persiapan dalam mengarungi lanjutan Liga 1 pastinya membutuhkan program latihan terbaru untuk para pemain.
Mengenai jadwal latihan, pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar akan segera mendiskusikan hal tersebut dengan manajemen Laskar Joko Tingkir.
Persiapan yang matang harus disusun Persela Lamongan untuk memperbaiki hasil yang ditorehkan anak asuh Nil Maizar.
Persela Lamongan belum meraih poin sama sekali hingga pekan ketiga Liga 1 2020.
Baca Juga: PSG Bantai Le Havre 9-0, 5000 Orang Sudah Bisa Nonton Sepak Bola Lagi
Hal tersebut membuat Persela Lamongan berada di dasar klasemen (urutan ke-18).
"Kami akan diskusi dengan manajemen terkait untuk kepastian kapan latihan," ujar Nil Maizar kepada pewarta.
Mantan pelatih Semen Padang itu menambahkan, ia berencana kembali memulai persiapan dua bulan sebelum kompetisi dimulai.
"Paling lambat kami persiapan Agustus. Tapi secara umum kami sudah siap," tutur pelatih berusia 50 tahun.
Pada 10 Juli, PT LIB telah mengeluarkan surat dan sudah dikirim kepada peserta Liga 1 sebagai tindak lanjut SK PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020.
Baca Juga: Legenda Man United Ungkap 1 Alasan Performa Liverpool Turun Usai Juara Liga Inggris
Dalam surat tersebut terdapat salah satu poin berisi tanggal kick-off Liga 1.
"Bahwa pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 dimulai pada tanggal 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021 dengan title "Extraodinary Competition"; dengan catatan bahwa jadwal tersebut akan mengikuti situasi perkembangan pandemic COVID-19," isi surat PT LIB.
Selain itu, lanjutan Liga 1 juga akan dipusatkan di Pulau Jawa.
Sementara bagi klub yang berasal dari Pulau Jawa akan bermarkas di Yogyakarta dan sekitarnya.
Kemudian, Liga 1 juga dipastikan tidak bisa dihadiri penonton.