PSS Sleman belum Bisa Mulai Persiapan dalam Lanjutan Liga 1 pada Oktober karena Hal Ini

By Abdul Rohman - Senin, 13 Juli 2020 | 10:45 WIB
Suasana latihan perdana PSS Sleman di Lapangan Sepakbola Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman, pada Selasa (21/1/2020). (ALMURFI SYOFYAN/TRIBUNJOGJA.COM)

BOLASPORT.COM - PSS Sleman belum bisa memulai persiapan meskipun jadwal kick-off Liga 1 sudah ditetapkan pada 1 Oktober oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Hal tersebut diungkapkan oleh manajer PSS Sleman, Danilo Fernando kepada BolaSport.com.

Memang sejak Liga 1 dihentikan pada pertengahan Maret, PSS Sleman mengizinkan para pemain serta ofisial kepelatihan pulang ke daerahnya masing-masing.

Meskipun diliburkan, para pemain PSS Sleman diberikan tanggung jawab untuk menjaga kondisi fisiknya agar tetap terjaga dengan cara berlatih secara mandiri.

Baca Juga: VIDEO - Bek Leicester Dapat Kartu Merah Konyol Usai Kebobolan, Harus Absen hingga Akhir Musim

Mengenai persiapan PSS Sleman untuk kembali mengarungi Lanjutan Liga 1,
manajer PSS Sleman, Danilo Fernando belum bisa berbicara banyak.

Hasil manager meeting akan menjadi acuan bagi PSS Sleman untuk memulai persiapan.

Rencananya manager meeting akan digelar pada 17 Juli 2020 secara virtual.

"Kami (manejemen) menunggu hasil rapat dengan PT LIB tanggal 17 nanti," ujar Danilo Fernando kepada BolaSport.com

"Setelah itu baru ada rapat internal (PSS Sleman) membahas program ke depan," tambah pria berusia 41 tahun.

Baca Juga: Quique Setien Sebut Lionel Messi Butuh Istirahat

PT LIB melalui surat yang dikeluarkan pada 10 Juli sebagai tindak lanjut SK PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020 menetapkan kick-off Liga 1 dimulai pada 1 Oktober.

Hal tersebut tertuang pada poin pertama di surat yang dikeluarkan PT LIB dengan nomor 24/LIB/COR/VII/2020.

"Bahwa pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 dimulai pada tanggal 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021 dengan title "Extraodinary Competition"; dengan catatan bahwa jadwal tersebut akan mengikuti situasi perkembangan pandemi COVID-19," isi surat PT LIB.

Selain itu, lanjutan Liga 1 juga akan dipusatkan di Pulau Jawa.

Sementara bagi klub yang berasal dari Pulau Jawa akan bermarkas di Yogyakarta dan sekitarnya.

Kemudian, Liga 1 juga dipastikan tidak bisa dihadiri penonton.