BOLASPORT.COM - Persiraja Banda Aceh turut menghadiri rapat virtual yang digelar PT LIB (Liga Indonesia Baru) dengan peserta klub Liga 1 untuk membahas teknis kelanjutan kompetisi.
Rapat antara PT LIB dengan 18 klub peserta Liga 1 berlangsung secara virtual pada Jumat (17/7/2020).
Selain dihadiri oleh PT LIB dan peserta Liga 1, rapat tersebut juga dihadiri oleh perwakilan PSSI.
Syarif Alwi dan Haruna Soemitro hadir untuk mewakili PSSI.
Baca Juga: Jelang Laga Lawan Tottenham Hotspur, Brendan Rodgers Sebut Jose Mourinho Pelatih Kelas Dunia
Dalam rapat tersebut terdapat beberapa pembahasan, salah satunya perihal subsidi bagi klub Liga 1.
Memang beberapa waktu lalu terdapat wacana untuk menaikkan jumlah subsidi, yang awalnya 520 juta rupiah menjadi 800 juta rupiah.
Namun, peserta Liga 1 menginginkan jumlah subsidi dinaikkan lebih banyak.
Menurut Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, setidaknya klub menerima di atas 1 miliar rupiah untuk subsidi dalam lanjutan Liga 1 di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga: Bhayangkara FC Dipastikan Tetap Pakai Stadion PTIK Dilanjutkan Liga 1
"Untuk subsidi tadi PT LIB bilang Rp800 juta, tetapi klub-klub (Liga 1) masih minta dinaikkan," kata Rahmat Djailani.
"Harus dinaikkan di atas 1 miliar, minimal 1 miliar rupiah," tambah Rahmat Djailani saat dihubungi BolaSport.com, Jumat (17/7/2020).
Sebelumnya, Persiraja Banda Aceh berharap subsidi yang diterima klub di atas 1 miliar rupiah.
"Pertama kami menyampaikan hak komersial (subsidi), jadi kami menuntut hak komersial di atas 1 miliar," ujar Rahmat Djailani kepada BolaSport.com pada 14 Juli 2020.
"Syukur-syukur bisa 1,5 atau minimal 1,2 miliar rupiah," lanjut Rahmat Djailani.
Baca Juga: Bek Bali United, Pagi Latihan FIisk, Sore Bermain Layangan
Berdasarkan surat yang dikeluarkan PT LIB pada 10 Juli dengan nomor 244/LIB-COR/VII/2020 sebagai tindak lanjut SK PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020, kelanjutan Liga 1 dijadwalkan berlangsung mulai 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021.
Pelaksanaan Liga 1 dipastikan berpusat di Pulau Jawa.
Bagi klub yang berasal dari luar Pulau Jawa akan menempati stadion yang berada di Yogyakarta dan sekitarnya.
Seluruh pertandingan Liga 1 dipastikan tidak dihadiri oleh penonton di stadion.