Yongki Aribowo Sebut Kompetisi Kasta Kedua di Indonesia Lebih Keras Dibanding Liga 1

By Abdul Rohman - Minggu, 2 Agustus 2020 | 16:15 WIB
Penyerang PSMS Medan Yongki Aribowo saat berseragan Barito Putera. (estu)

BOLASPORT.COM - Penyerang Badak Lampung FC, Yongki Aribowo tidak sungkan menyebut intensitas kompetisi kasta kedua di Indonesia, Liga 2 lebih keras dibandingkan Liga 1.

Yongki Aribowo memang lebih memilih untuk bermain di Liga 2 pada musim 2020.

Padahal sebelum merapat ke Badak Lampung FC, Yongki Aribowo juga mendapatkan tawaran dari klub yang baru promosi ke Liga 1 2020, Persik Kediri.

Namun tawaran tersebut ditolaknya, Yongki Aribowo lebih memilih memperkuat Badak Lampung FC yang berlaga di Liga 2.

Yongki Aribowo mulai bergabung dengan Badak Lampung FC sejak Februari 2020.

Baca Juga: Antonio Conte Serang Manajemen Inter di Akhir Musim, Termasuk soal Transfer Lionel Messi

Pada musim 2019, Yongki juga berlaga di Liga 2 dengan memperkuat Sriwijaya FC.

Dalam kurun waktu dua terakhir bermain di kasta kedua kompetisi Indonesia, mantan pemain Arema FC tersebut merasakan hal ada atmosfer yang berbeda dengan Liga 1.

Menurut pemain berusia 30 tahun tersebut, gaya permainan di Liga 2 tergolong lebih harus mengeluarkan tenaga yang ekstra.

"Liga 2 mungkin lebih keras dibandingkan Liga 1. Mungkin kalau Liga 1 masih ada defend-nya," ujar Yongki di YouTube Hanif & Rendy Show.

"Kalau Liga 2 kan benar-benar kick and rush. Resiko lah, main bola tahu sendiri kan," tambah mantan pemain Barito Putera.

Baca Juga: Latvia Gelar Kompetisi Bulu Tangkis Internasional Pertama di Tengah Pandemi

Sementara itu, sejak Liga 2 dihentikan karena pandemi COVID-19 pada pertengahan Maret, Yongki tidak lupa untuk menjaga kondisi fisiknya dengan berlatih secara mandiri.

Beberapa alternatif latihan dipilih Yongki saat berlatih secara mandiri.

"Biasanya sepedaan, gym karena kan sekarang tempat gym sudah pada buka," kata pemain kelahiran Tulungagung, Jawa Timur.

Selain itu, Yongki juga selalu meluangkan waktunya untuk keluarga selama kompetisi belum digulirkan.