PSS Sleman Buka Suara Terkait Persiapan Tim dalam Mengarungi Lanjutan Liga 1

By Abdul Rohman - Rabu, 5 Agustus 2020 | 11:30 WIB
Logo PSS Sleman. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Manajemen PSS Sleman berbicara perihal persiapan klub berjuluk Elang Jawa dalam menyambut lanjutan Liga 1 2020.

Memang hingga saat, PSS Sleman belum memberikan sinyal kembali menggelar latihan sebagai persiapan di lanjutkan Liga 1.

Hal yang dilakukan PSS Sleman berbeda dengan beberapa klub Liga 1 lainnya yang sudah kembali menggelar persiapan ataupun telah menentukan tanggal latihan.

Beberapa klub Liga 1 yang sudah melangsungkan latihan seperti Tira Persikabo, Arema FC dan Bali United.

Baca Juga: Tantangan Baru Zlatan Ibrahimovic, Taklukkan Nomor Terkutuk AC Milan

Mengenai persiapan tim, Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Marco Paulo Garcia pun buka suara.

Sebelumnya, PSS Sleman berencana kembali mengumpulkan seluruh pemain pada pekan ketiga Agustus.

Akan tetapi, hal tersebut bisa saja mengalami perubahan karena situasi pandemi COVID-19 di Yogyakarta.

Marco Paulo mengatakan bahwa kemungkinan persiapan PSS Sleman kembali memulai persiapan bisa saja mengalami perubahan jadwal.

Baca Juga: Duo Persebaya jadi Muka Baru Barisan Bek Tengah Skuat TC Timnas Indonesia

Keselamatan seluruh anggota tim PSS Sleman menjadi perhatian utama manajemen.

Sehingga manajemen PSS Sleman masih berhati-hati dalam memulai persiapan tim.

"Terdapat opsi persiapan diundur. Tapi mudah-mudahan tidak. Sayangnya melihat kondisi sekarang ini, jika terpaksa bisa saja opsi itu (persiapan diundur) harus dilakukan," kata Marco Paulo kepada wartawan.

Sebelumnya manajer PSS Sleman, Danilo Fernando mengatakan hal yang sama.

Baca Juga: Inter Milan vs Getafe - Nerazzurri Akan Keluarkan Semua Kemampuan

Danilo Fernando belum bisa berbicara banyak terkait jadwal PSS Sleman kembali memulai persiapan.

Seperti yang diketahui, lanjutan Liga 1 dijadwalkan berlangsung mulai 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021.

Kemudian lanjutan Liga 1 juga berpusat di Pulau Jawa dan seluruh pertandingan digelar tanpa penonton.