'Jatuhnya' Marc Marquez pada Awal Musim Dianggap Sangat Mengejutkan

By Delia Mustikasari - Kamis, 6 Agustus 2020 | 14:10 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengalami kecelakaan pada balapan MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Berita tentang operasi kedua yang dijalani Marc Marquez telah memperkuat pemahaman bahwa Honda terengah-engah untuk mempertahankan gelar juara dunia.

Tidak adanya pembalap Honda di barisan depan pada MotoGP kemungkinan akan terjadi selama pemulihan Marc Marquez.

Marc Marquez mengalami kecelakaan pada balapan MotoGP Spanyol sehingga membuat dia cedera lengan tangan kanan yang patah yang membuat dia harus naik meja operasi sebanyak dua kali.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Republik Ceska 2020 - Menanti Rekor Baru Quartararo

Marquez kembali ke lintasan pada sesi latihan bebas ketiga (FP3). Namun, dia menjadi pembalap tercepat ke-19 dari 21 pembalap yang mengikuti sesi.

"Dengan ban baru saya cukup banyak mengalami kesulitan. Saya merasa begitu banyak memacu ban depan ketika saya memasang ban belakang baru," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari The Race.

"Saya tidak bisa menggunakan grip awal. Jadi, saya perlu mengambil langkah di masa depan, karena kualifikasi di MotoGP sangat penting."

"Akhir pekan lalu (GP Spanyo) kami tidak mengganti motor karena target utama saya adalah untuk kembali kencang," ujar Marquez.

Kondisi itu memberi gambaran bahwa Repsol Honda tidak memberi tekanan kepada Alex Marquez menyusul cederanya Marc Marquez.

"Saya mencoba untuk mengontrol. Saya bisa melaju lebih cepat tetapi risikonya terlalu besar untuk menyelesaikan balapan," aku Marquez.