Polemik Kontrak Baru antara Persebaya Surabaya dengan David da Silva

By Arif Setiawan - Minggu, 30 Agustus 2020 | 18:15 WIB
Pemain Persebaya Surabaya, David da Silva, ketika berhasil mencetak gol ke gawang Persipura Jayapura dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020, Jumat (13/3/2020). (Persebaya.id)

BOLASPORT.COM - Pemain Persebaya Surabaya asal Brasil, David da Silva beri klarifikasi terkait kontraknya bersama Bajul Ijo.

Sebelum Liga 1 2020, PSSI telah menganjurkan kepada seluruh klub untuk memperbaharui kontrak pemainnya.

Dalam kontrak anyar ini, klub diperbolehkan memberikan gaji pemain dikisaran 50% dari kesepakatan awal.

Langkah tersebut pun langsung dilakukan oleh Persebaya Surabaya.

Sebagian besar pemain menyepakatinya.

Baca Juga: Ukir 28 Gol, Pemain Persija Ini Menjelma sebagai Bek Tertajam di Liga Indonesia

Kini tinggal ada dua pemain yang belum memberikan tanda tangannya.

Pemain tersebut adalah David da Silva dan Mahmoud Eid.

Belum lama ini, David da Silva akhirnya buka suara terkait kontraknya.

Melalui akun instagram pribadinya, pemain yang berposisi sebagai striker itu menjelaskan bahwa saat ini masih dalam tahap negosisasi dengan pihak klub.

Negosiasi yang terjadi sepertinya bakal sedikit lama.

Pasalnya David sendiri meberitahukan bahwa Persebaya secara resmi belum memutuskan untuk ikut kompetisi ataupun tidak.

Sehingga proses negosiasi sementara masih terhenti.

"Sampai saat ini Direksi Persebaya hanya info ke saya tentang pengurangan kontrak dan belum lanjut negosiasi lain," tulis David, dilansir BolaSport.com dari akun instagram sang pemain (@daviddasilva14).

"Melalui agen saya, saya mencoba bernegosiasi dengan Persebaya tapi karena klub belum secara resmi ikut kompetisi maka saya disuruh tunggu untuk lanjut nego," ujarnya.

Tak berhenti sampai di situ, dalam tulisannya David juga menambahkan bahwa sebenarnya telah siap untuk melakukan negosiasi.

PERSEBAYA.ID
Abu Rizal Maulana saat memeluk David Da Silva usai penyerang asal Brazil itu mencetak gol ke gawang Arema di Stadion Batakan pada 12 Desember 2019.

Baca Juga: Penyajian Makanan di Mes Persebaya Diperketat, Kenapa?

Tetapi David juga meminta dihormati jika memiliki keputusan tersendiri.

"Sejauh ini, kesepakatan telah ditawarkan tanpa unilateralisme, yang saya tidak setuju, setiap orang harus tahu apa yang baik atau tidak baik untuk mereka," sambung David.

"Tidak setuju dengan sesuatu adalah normal dalam kesepakatn dan perlu diselesaikan, saya selalu terbuka untuk negosiasi dari awal sampai sekarang mereka hanya memaksakan, seperti anda, saya juga pantas dihormati atas semua yang saya lakukan dan telah lakukan untuk klub ini dan berharap semuanya akan diselesaikan secepat mungkin," tutupnya.