Dua Alasan Ole Gunnar Solskjaer Ogah Mainkan Bek Kesayangan Jose Mourinho

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 14 September 2020 | 07:00 WIB
Bek sayap Manchester United, Diogo Dalot. (TWITTER.COM/ZYITEBLOG)

BOLASPORT.COM - Terdapat dua alasan yang membuat Ole Gunnar Solskjaer ogah memainkan bek kesayangan Jose Mourinho, Diogo Dalot, di Manchester United.

Diogo Dalot didatangkan mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, pada jendela transfer musim panas 2018.

Pada Liga Inggris musim 2018-2019, Diogo Dalot diturunkan sebanyak 16 kali dan mengemas 2 gol dan 3 assist untuk Manchester United.

Kemampuan adaptasi Dalot disebut-sebut tak lepas dari peranan Mourinho selama menukangi tim Setan Merah.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Buangan Real Madrid Debut, Everton Libas Spurs

The Special One tak segan menyebut bek kanan asal Portugal itu sebagai The Next Gary Neville.

Tak heran, Dalot menjadi salah satu pemain kesayangan Mourinho sewaktu masih di Old Trafford.

Namun, nasib Dalot berubah 180 derajat ketika Ole Gunnar Solskjaer memgang tampuk pelatih tim Setan Merah.

Bek berusia 21 tahun itu hanya dimainkan sebanyak 4 kali oleh Ole Gunnar Solskjaer di Liga Inggris 2019-2020.

Baca Juga: 20 Tahun Melatih, Jose Mourinho Merasa Tidak Ada yang Berubah di Dirinya

Mirisnya, Dalot hanya bermain sebagai starter sebanyak satu kali dan namanya nyaris sama sekali tidak masuk skuad utama kala Liga Inggris restart pasca pandemi COVID-19.

Dilansir BolaSport.com dari The Athletic, Ole Gunnar Solskjaer mempertimbangkan menjual Dalot pada bursa transfer musim panas 2020.

Usut punya usut, terdapat alasan yang melatarbelakangi rencana Solskjaer mendepak Dalot dari skuad utamanya.

Ada dua alasan pelatih asal Norwegia itu ogah memainkan Dalot.

Baca Juga: Sudah Minta Pergi dari PSG, Liverpool Ancang-ancang Dapatkan Kylian Mbappe

Pertama, Solskjaer ingin pemain full-back yang kuat dalam melakukan tekel dan bisa mengontrol penguasaan bola.

Solskjaer melihat Dalot tidak menunjukkan salah satu dari dua kualitas yang dimintanya kala menjalani sesi latihan atau di pertandingan.

TWITTER.COM/MUNITEDFR
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.


Kedua, Solskjaer belum juga melihat Dalot mampu menguasai arahan yang dimintanya dalam latihan.

Pelatih berumur 47 tahun tersebut memahami eks bek Porto tersebut membutuhkan jam terbang.

Baca Juga: Juergen Klopp Sebut Liverpool Akan Beli Pemain jika Temukan yang Tepat

Namun, Dalot tidak mampu banyak berbicara di atas lapangan sehingga membuatnya hanya duduk manis di bangku cadangan.

Tak heran, Aaron Wan-Bissaka, yang didatangkan pada bursa transfer musim panas 2019, menjadi bek kanan utama Man United.

Dalot bisa dibuang Man United karena Setan Merah tengah berjuang mengumpulkan pundi-pundi pada bursa transfer musim panas tahun ini.

Penjualan Dalot dan beberapa pemain yang tak terpakai dalam strategi Solskjaer diharapkan dapat menambah dana untuk mendatangkan target utama Man United, Jadon Sancho, dari Borussia Dortmund.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol, Pemain Korea Ukir Sejarah, Barcelona-Madrid 0 Poin