Bek Persik Positif Covid-19, Pelatih Persebaya Pertanyakan Kelanjutan Liga 1 2020

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 14 September 2020 | 18:00 WIB
Pelatih Persebaya, Aji Santoso setelah latihan Persebaya di Stadion Pusaka, Wiyung, Surabaya, Senin (14/9/2020). (surya.co.id/khairul amin)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mempertanyakan kelanjutan Liga 1 2020 setelah satu pemain Persik Kediri dinyatakan positif Covid-19.

Pemain Persik Kediri, Andri Ibo, telah dinyatakan positif tertular Covid-19.

Pernyataan itu diumumkan secara langsung oleh manajemen skuad Macan Putih pada Minggu (13/9/2020).

Saat ini, Andri Ibo masih menjalani karantina di Rumah Sakit Kilisuci di Kota Kediri.

Baca Juga: Bagaimana Pandangan Roy Jones Jr tentang Sosok Mike Tyson?

Terkonfirmasinya satu pemain Liga 1 yang positif Covid-19 mengundang pertanyaan dari pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

Mantan juru taktik Persela Lamongan itu menanyakan tentang kelanjutan kompetisi saat sudah ada pemain yang tertular virus corona.

Aji khawatir bila peristiwa ini berpotensi menambah banyak pemain yang positif Covid-19.

"Makanya yang menjadi pemikiran saya, kalau banyak yang reaktif (positif) bagaimana dengan kompetisi ini," tutur Aji dilansir Bolasport.com dari Surya.

Baca Juga: Nil Maizar Percaya pada Kekuatan Seadanya di Skuad Persela

"Apakah terus berjalan atau bagaimana," sambungnya setelah latihan Persebaya di Stadion Pusaka, Wiyung, Surabaya, Senin (14/9/2020).

Ketakutan Aji bukanlah tanpa alasan, sebab hingga saat ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum menjelaskan secara rinci protokol kesehatan yang akan dilakukan dalam pelaksanaan liga.

Bahkan rencana medical workshop bagi tim dokter Liga 1 yang akan digelar pada hari ini, Senin (14/9/2020), batal digelar.

Aji sendiri enggan berkomentar tentang batalnya medical workshop dan menyerahkannya kepada manajemen.

Instagram Persik Kediri
Bek Persik Kediri, Andri Ibo, positif covid-19

Baca Juga: Dovizioso Ungkap Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2020 Akan Ketat hingga Akhir

Eks pelatih PSIM Yogyakarta itu lebih ingin belajar dari kondisi Andri Ibo dan mengimbau anak asuhnya supaya lebih berhati-hati dalam beraktivitas.

"Itu bisa menjadi pembelajaran untuk pemain lain lebih hati-hati. Protokol kesehatan harus menjadi hal yang utama," pungkasnya.

Sebelumnya, PT LIB dan PSSI sudah menegaskan bahwa Liga 1 2020 tetap akan berjalan meskipun ada pemain yang mengidap Covid-19.

Menurut pelaksana tugas (plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, pihaknya telah menyiapkan mekanisme untuk mengatasi jika nantinya ada pemain yang tertular virus corona.

Baca Juga: Jelang Lanjutan Liga 1, Striker Andalan Persiraja Akhirnya Tiba di Aceh

"PSSI dan PT LIB telah memiliki gugus tugas untuk lanjutan Liga 1 dan Liga 2, dan kami juga sudah membuat protokol kesehatan yang sedemikian rupa," kata Yunus Nusi dalam preskon Liga 1 via zoom yang turut dihadiri oleh BolaSport.com, Jumat (11/9/2020).

"Dan bagi kami hampir sempurna karena kami juga mengadopsi dari WHO, Liga Jerman, BNBP, Kementerian Kesehatan, dan juga dari FIFA sendiri."

"Itu kami jadikan satu buku dan didalam situ sudah ada protokol yang jelas tentang apa saja dan antisipasi seperti apa yang bakal dilakukan oleh PT LIB saat pertandingan berlangsung," ucapnya.

"Sehingga jika ada satu orang dalam satu klub yang terpapar Covid-19 itu sudah ada. Bahkan saat ada satu klub semua yang terpapar juga kami sudah ada di dalam buku itu, klub harus seperti apa. Sehingga apapun itu yang terjadi nantinya kompetisi tetap berjalan," ujar Yunus Nusi.