Demi Fernando Alonso, Renault Akan Lakukan Negosiasi dengan FIA

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 15 September 2020 | 17:40 WIB
Mantan pembalap F1, Fernando Alonso. (twitter.com/alo_oficial)

BOLASPORT.COM - Tim Renault tengah bernegosiasi dengan Federasi Automobil Internasional (FIA) untuk membahas kemungkinan Fernando Alonso mengikuti tes pasca-balapan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Fernando Alonso akan melakukan comeback ke ajang balap Formula 1 alias F1 dengan bergabung ke tim Renault pada musim depan.

Antusiasme Alonso untuk segera menjajal jet darat Renault membuat tim balap F1 asal Prancis tersebut akhirnya melakukan negosiasi dengan FIA.

Tujuannya, agar pembalap asal Spanyol itu bisa mengikuti tes pasca-balapan --yang biasanya diikuti pembalap muda-- di Abu Dhabi.

"Tadinya kami berprinsip Fernando Alonso akan membalap pada waktunya. Namun,saya melihat Alonso ingin membiasakan diri, termasuk dengan mobil yang ada saat ini," kata Kepala Tim Renault Cyril Abiteboul.

"Oleh sebab itu kami menantikan kesempatan untuk melakukannya, tetapi Renault harus berhati-hati," ujar dia lagi.

Baca Juga: Pakai Kaos Anti-rasisme di Atas Podium, FIA Selidiki Lewis Hamilton

Lebih lanjut, Abiteboul memastikan bahwa manuver Renault ini bukan semata untuk mengekspos kehadiran Alonso di ajang balap F1.

"Renault tak akan menyuruh Alonso mengikuti sesi latihan bebas pertama karena dia tidak butuh sorotan itu," ucap dia.

"Kami ingin melihat dia mengendarai mobil tim karena Alonso terlihat berambisi," kata Abiteboul menjelaskan.

Tes pasca-balapan di Abu Dhabi normalnya berlangsung selama tiga hari, tetapi situasi berubah pada musim ini karena pandemi virus Corona alias Covid-19.

Sesi uji coba untuk memberi kesempatan bagi para pembalap muda mengenal mobil dan tim untuk menguji ban tersebut hanya akan berlangsung satu hari.

Baca Juga: Lewis Hamilton Kritik Keputusan F1 Start Ulang GP Toskana 2020

Regulasi FIA menyatakan satu tim boleh menurunkan dua pembalap pada sesi tes di Sirkuit Yas Marina tersebut.

Syaratnya, para pembalap yang berpartisipasi belum pernah mengikuti dua kali balapan F1 sepanjang karier, kecuali jika mendapat izin dari FIA.

Aturan inilah yang memberatkan Fernando Alonso, mengingat ia sudah berkarier di Formula 1 sejak 2001 dan bahkan merebut dua titel juara dunia.

Renault pun harus mendapat izin FIA untuk bisa menurunkan Alonso pada ajang tersebut.

"Kami harus melihat apakah Alonso bisa ikut berlatih berdasarkan kriteria tes. Untuk itulah Renault akan bicara dengan FIA," ucap Abiteboul.