Ini Evaluasi Pelatih Anyar Arema FC Tentang Gaya Bermain Singo Edan

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 21 September 2020 | 13:15 WIB
Pelatih Arema FC Carlos Oliveira saat berbincang dengan pemain seusai latihan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (17/09/2020) sore. (Kompas)

BOLASPORT.COM - Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira, meminta supaya timnya bermain sederhana dengan tidak terlalu membuang waktu dan menahan bola.

Pelatih anyar Arema FC, Carlos Oliveira, telah tiba di Indonesia sejak Kamis (17/9/2020).

Kedatangan Carlos Oliveira ke Malang bisa terbilang mepet karena Liga 1 2020 sudah akan dimulai dalam waktu kurang dari dua pekan.

Tanpa membuang waktu, pelatih asal Brasil itu langsung memantau latihan timnya yang digelar pada Kamis sore WIB.

Baca Juga: Chelsea Buang-buang Uang, Dua Rekrutan Termahal Tampil Jeblok

Lewat pantauannya, Carlos Oliveira melihat adanya sejumlah hal yang perlu dievaluasi.

Salah satunya adalah cara bermain yang ditunjukkan oleh Dedik Setiawan Cs.

Secara khusus, Carlos Oliveira menginginkan supaya anak asuhnya bisa bermain dengan cara yang lebih sederhana.

"Saya katakan, para pemain harus bermain secara simpel," ucap Carlos Oliveira dikutip Bolasport.com dari Surya.

Baca Juga: Rekor 100 Persen Penalti Jorginho Hancur di Tangan Alisson Becker

"Jadi waktu mereka tidak habis untuk membawa bola yang akhirnya akan mempersulit mereka sendiri."

"Jadi lebih baik main secara simpel saja," kata Carlos Oliveira, Minggu (20/9/2020).

Mantan pelatih Becamex Binh Duong itu meminta supaya skuad Singo Edan tidak terlalu lama membawa bola hanya demi terlihat keren.

Yang paling penting adalah bagaimana terus mengalirkan bola antarlini.

Baca Juga: Ketiban Sial, Valentino Rossi Sebut Penampilannya di Misano Memalukan

"Jadi jangan membuang waktu dan banyak menyentuh bola agar terlihat keren."

"Yang terpenting aliran bola untuk menciptakan peluang," tambahnya.

Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, juga setuju pada perkatan Carlos Oliveira.

Menurutnya, Carlos Oliveira juga telah menyampaikan hasil evaluasinya kepada para pemain.

"Iya. Selain itu head coach juga memberikan masukan, agar jangan mudah kehilangan bola dan ketika sudah masuk kotak 16, pemain harus menembakkan bola ke gawang. Jadi tidak usah kombinasi lagi," terang Charis.