Hiatus 2 Musim, Asa Sriwijaya FC Naik ke Liga 1 dan Balas Jasa Striker Naturalisasi Timnas Indonesia

By Metta Rahma Melati - Senin, 28 September 2020 | 17:00 WIB
Pemain Timnas Indonesia Alberto Goncalves meluapkan kegembiraan usai mencetak gol ke gawang Timnas Malaysia pada ajang kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

BOLASPORT.COM - Sriwijaya FC sudah hiatus dari Liga 1 selama dua musim. Misi mereka untuk naik lagi ke Liga 1 disertai dengan usaha mendatangkan striker naturalisasi teranyar timnas Indonesia.

Sriwijaya FC adalah salah satu klub besar di kompetisi sepak bola Indonesia. Klub berjulukan Laskar Wong Kito itu tercatat meraih sejumlah trofi bergengsi.

Sriwijaya FC adalah juara Indonesia Super League musim 2007-2008 dan 2011-2012.

Selain itu, Sriwijaya FC tiga kali menjuarai Piala Indonesia, tepatnya pada musim 2007-2008, 2008-2009, dan 2010.

Sriwijaya FC juga menjadi klub yang mewakili Indonesia di ajang internasional. Dua kompetisi AFC, Liga Champions Asia dan Piala AFC pun pernah diikuti.

Baca Juga: VIDEO - Cristiano Ronaldo Cetak Gol dengan Mengawang di Udara Lagi

Sriwijaya FC tiga kali mengikuti Liga Champions Asia pada edisi 2009, 2010, dan 2011.

Kemudian pada Piala AFC, Sriwijaya FC berpartisipasi pada edisi 2010 dan 2011. Kedua edisi itu, Sriwijaya FC mencapai babak 16 besar.

Sejak Persijatim Solo diakusisi pada 2004 dan berubah menjadi Sriwijaya FC, Laskar Wong Kito selalu bermain di kasta teratas sepak bola Indonesia.

Akan tetapi, kini Sriwijaya FC sudah hiatus dua musim dari kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Sriwijaya FC absen pada Liga 1 musim 2019 dan 2020.

Sriwijaya FC harus terdegradasi pada Liga 1 musim 2018 bersama Mitra Kukar dan PSMS Medan.

Pada akhir Liga 1 2018, Sriiwjaya FC hanya finis di posisi ke-17 klasemen akhir dengan 39 poin. Mereka hanya mencatatkan 11 kemenangan, enam kali seri, dan 17 kali menelan kekalahan.

Baca Juga: Geoffrey Castillion Bocorkan Alasan Persib Tak Bisa Menang Besar atas Bandung United

Pada musim itu, Sriwijaya FC mencetak 48 gol dan kemasukan 56 gol.

Setelah degradasi, Sriwijaya FC bermain di kasta kedua, Liga 2.

Sriwijaya FC tak mampu bangkit pada Liga 2 musim 2019 untuk kembali bermain di Liga 1.

Sriwijaya FC gagal promosi ke Liga 1 2020 lantaran terhenti di semifinal Liga 2 2019.

Saat itu, Sriwijaya FC kalah dari Persita Tangerang, di mana laga harus memainkan adu penalti.

Sriwijaya FC dan Persita bermain imbang dengan skor 0-0 pada waktu normal. Pada babak adu penalti, Persita Tangerang menang dengan skor 3-2.

Tiga penendang Sriwijaya FC yang gagal ialah Ambrizal, Zulkifili Syukur, dan Nerius Alom.

Pada musim itu tim yang berhasil promosi ke Liga 1 2020 ialah Persita Tangerang, Persik Kediri, dan Persiraja Banda Aceh.

Sriwijaya FC di Liga 2 2020?

Liga 2 2020 direncanakan akan kembali bergulir pada Oktober mendatang.

Nantinya Liga 2 2020 akan menggunakan format turnamen. Selain itu hanya akan ada dua tim yang promosi ke Liga 1.

Dengan terbatasnya slot promosi, apakah Sriwijaya FC mampu meraih salah satu tiketnya?

Klub-klub lain juga pastinya menginginkan jatah promosi. Sebut saja PSMS Medan yang getol merekrut pemain Liga 1.

Akan tetapi langkah merekrut pemain Liga 1 juga dijalankan oleh Sriwijaya FC.

Seperti yang diketahui Sriwijaya FC mendatangkan Alberto Goncalves dari Liga 1.

Pemain yang akrab disapa Beto itu didatangkan Sriwijaya FC dengan status pinjaman dari Madura United.

Sriwijaya FC memang memasang target untuk lolos ke Liga 1. Seperti yang BolaSport.com lansir dari Tribun Sumsel, Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi mengatakan manajemen tetap mengusung target lolos.

Baca Juga: Kabar Buruk untuk Persib, Dua Pemain Cedera Sepekan Jelang Liga 1 2020

"Tentu manajemen tetap menargetkan kita lolos. Artinya itu memang adalah target awal yang kita susun sebelum kompetisi dan sebelum covid ini," ujar Indrayadi beberapa waktu lalu.

Untuk lolos ke Liga 1 musim depan, setidaknya Sriwijaya FC harus mencapai final.

Apakah dengan kehadiran Beto akan membuat Sriwijaya FC lolos ke Liga 1? Patut kita nantikan.

Beto dengan Sriwijaya FC sendiri tidak begitu asing. Pemain asal Brasil itu menjadi pahlawan di lini depan pada beberapa musim silam.

Striker naturalisasi teranyar timnas Indonesia itu pernah membela Sriwijaya FC pada 2016 hingga 2018.

Suci Rahayu/BolaSport.com
Alberto Goncalves saat masih membela Sriwijaya FC di Liga 1 musim 2018.


Selama bermain untuk Sriwijaya FC, Beto menjadi striker yang menyumbang banyak gol.

Melansir dari Transfermarkt, Beto telah mencatatkan 37 gol dari 70 pertandingan untuk Sriwijaya FC.

Dapat disebut sebagai harapan di Sriwijaya FC saat ini, Beto pun siap dan menegaskan tidak ada pemain bintang.

Ia meminta bersama-sama berjuang untuk membawa Sriwijaya FC naik ke Liga 1.

"Tidak ada yang namanya pemain bintang. Semua pemain itu sama. Karena kita ini bekerja dalam satu tim. Mari sama-sama berjuang untuk membawa Sriwijaya FC naik ke Liga 1," ucap Beto, dikutip dari Sriwijaya Post.

Ia juga menegaskan bahwa butuh pemain lain untuk naik ke Liga 1.

"Ayo kalau kalian butuh saya, saya siap ya. Saya akan berikan yang terbaik. Saya juga butuh kalian untuk kita bisa naik lagi ke Liga 1," ujarnya.

Bagi Beto momen ini menjadi waktu untuk membalas jasa Sriwijaya FC.

Pasalnya, Sriwijaya FC membantu mengurus prosesnya menjadi warga negara Indonesia.

Baca Juga: Bukan 2 Golnya, Ini yang Buat Diego Simeone Terpukau dengan Debut Luis Suarez

"Inilah saatnya saya membalas jasa Sriwijaya. Kalau bukan karenanya sampai sekarang masih berkewarganegaraan asing," ujarnya.

Dengan menjadi WNI, Beto yang saat ini sudah menginjak 39 masih bisa bermain di sepak bola Indonesia.

Selain itu setelah menjadi WNI, Beto juga berkempatan memperkuat timnas Indonesia.

Melansir Transfermarkt, Beto mencatatkan debutnya bersama timnas Indonesia di bawah besutan Bima Sakti.

Saat itu, timnas Indonesia melakukan uji coba internasional melawan Myanmar dengan kemenangan 3-0 pada 10 November 2018. Beto menyumbang satu gol dan satu assist dari 63 menit di pertandingan.

Beto pun telah mencatatkan sepuluh caps bersama timnas Indonesia.

Ia juga menjadi bagian skuad Garuda pada Piala AFF 2018 dan mencetak satu gol di ajang tersebut.

Di era kepelatihan Simon McMenemy, Beto menjadi penyerang utama di empat pertandingan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Beto pun mencetak dua gol, semuanya dicetak saat timnas Indonesia kalah dari Malaysia dengan skor 2-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senaya, Jakarta, 5 September 2019.