Tangis Haru Fabio Quartararo Usai Keluar dari 'Neraka Jahanam' di MotoGP 2020

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 28 September 2020 | 15:52 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menangis setelah berhasil memenangi balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 27 September 2020. (TWITTER.COM/CRASH_MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Kemenangan pada seri MotoGP Catalunya berarti banyak bagi Fabio Quartararo. Tangis haru pecah setelah dia mampu keluar dari neraka.

Hasil yang tidak terduga menjadi salah satu kesan yang tergambar pada MotoGP 2020, termasuk bagi seorang Fabio Quartararo.

Fabio Quartararo mengawali penampilannya pada MotoGP 2020 dengan sangat meyakinkan. Dia sudah tampil kompetitif sejak seri balap pembuka.

Pole position dan kemenangan dari dua seri pertama yang berlangsung di Sirkuit Jerez pun sukses diborong pembalap tim Petronas Yamaha SRT tersebut.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020 - Duet Mir-Rins Tuntaskan Penantian Suzuki Selama 13 Tahun

Performa impresif pada awal musim membuat publik menaruh harapan lebih kepada Quartararo. Dia langsung digadang-gadang sebagai calon juara baru.

Semesta saat itu memang terlihat mendukung Quartararo. Dia benar-benar terlihat terlalu digdaya baik pada sesi kualifikasi dan balapan.

Ditambah dengan absennya sang juara bertahan Marc Marquez (Repsol Honda), jalur Quartararo menuju takhta juara seolah terbuka lebar.

Namun begitu, ketika ekspektasi tinggi berada di pundaknya, Quartararo justru menjadi korban kejamnya kompetisi yang sulit ditebak pada musim ini.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020 - Maverick Vinales Sebut Motor Yamaha Tanpa Tenaga