BOLASPORT.COM - Timnas U-19 Indonesia terkena dampak akibat ditundanya kembali Liga 1 dan Liga 2 2020.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan bahwa Liga 1 dan Liga 2 2020 resmi ditunda.
Hal tersebut disampaikan Mochamad Iriawan setelah PSSI berdiskusi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/9/2020).
Dalam keterangannya, sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu menyampaikan penundaan Liga 1 dan Liga 2 2020 karena POLRI tidak memberikan izin keramaian.
Hal tersebut karena pandemi Covid-19 masih tinggi di Indonesia.
Baca Juga: PT LIB Apresiasi Keterbukaan Persebaya Surabaya Umumkan Pemain yang Positif COVID-19
PSSI berharap Liga 1 dan Liga 2 2020 bisa segera dimulai kembali pada November mendatang dan POLRI dapat memberikan izin keramaian.
Timnas U-19 Indonesia saat ini masih berada di Kroasia.
Awalnya para pemain tim Merah Putih berencana kembali ke Indonesia karena sebagian pemain akan bertanding di Liga 1 dan Liga 2 2020.
“Timnas U-19 Indonesia saat ini ada di Kroasia untuk melakukan TC,” kata Iwan Bule dalam zoom yang dihadiri BolaSport.com.
“Rencananya awal Oktober mereka akan pulang ke Indonesia karena ingin bergabung dan bermain di klubnya masing-masing,” kata Iwan Bule menambahkan.
Baca Juga: BREAKING NEWS - PSSI Resmi Kembali Tunda Liga 1 dan Liga 2 2020
Akan tetapi karena ditundanya kembali Liga 1 dan Liga 2 2020, PSSI memutuskan agar timnas U-19 Indonesia tetap di luar negeri.
Ada opsi anak-anak asuh Shin Tae-yong itu tetap di Kroasia atau melanjutkan TC ke Turki.
“Karena Liga 1 dan Liga 2 2020 ditunda maka kami putuskan timnas U-19 Indonesia tetap bertahan di luar negeri karena kepulangan mereka tidak akan berarti apa-apa pada peningkatan skil,” kata Iwan Bule.
Di Kroasia, timnas U-19 Indonesia sudah melakukan tujuh pertandingan uji coba.
Jika bertahan di Kroasia, maka PSSI memastikan akan mempersiapkan lawan tanding untuk uji coba Pratama Arhan dkk.