Liga 1 2020 Ditunda, Manajemen Borneo FC Beri Rincian Kerugian

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 30 September 2020 | 10:30 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan keterangan kepada awak media di Lobby depan Graha, Kemenpora, Senayan, 29 September 2020 (ABDUL ROHMAN/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Manajemen Borneo FC membeberkan daftar kerugian yang harus dialami oleh timnya karena penundaan Liga 1 2020.

Keputusan PSSI untuk menunda kembali Liga 1 dan Liga 2 2020 menuai protes dari banyak pihak.

Seperti diketahui, pada Selasa (28/9/2020), PSSI mengumumkan secara resmi bahwa Liga 1 dan Liga 2 2020 harus kembali ditunda dengan harapan bisa dimulai kembali pada November mendatang.

Keputusan itu diambil sesuai dengan tidak terbitnya izin keramaian dari Polri karena masih tingginya penyebaran virus corona di Indonesia.

Baca Juga: Franco Morbidelli: Rileks, yang Perlu Pikirkan Gelar Juara Dunia Cuma Pembalap Pabrikan

Ternyata, banyak pihak kurang setuju dengan keputusan tersebut.

Borneo FC menjadi salah satu klub yang menyatakan keberatannya atas keputusan menunda Liga 1 2020.

Manajemen Borneo FC merasa dirugikan karena sudah melakukan banyak persiapan untuk kembali melanjutkan kompetisi musim ini.

Borneo FC telah membeli tiket penerbangan ke Yogyakarta karena akan berganti markas di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Baca Juga: Pelatih Bali United Rombak Program Latihan setelah Liga 1 Ditunda