Bagas Kaffa Rasa Sergio Ramos, Satu-satunya Bek Timnas U-19 Indonesia yang Cetak Gol di Kroasia

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 2 Oktober 2020 | 10:00 WIB
Pemain Timnas U-19 Indonesia, Bagas Kaffa berduel dengan salah satu pilar Dinamo Zagreb, 28 September 2020 (INSTAGRAM/@PSSI)

BOLASPORT.COM - Bagas Kaffa menjadi salah satu bek timnas U-19 Indonesia yang berpotensi rajin mencetak gol seperti Sergio Ramos.

Pratama Arhan bisa dibilang menjadi bintang baru di lini belakang timnas U-19 Indonesia saat menjalani pemusatan latihan di Kroasia.

Pemain PSIS Semarang itu menjadi bek yang sering dibicarakan karena punya lemparan super jarak jauh.

Bahkan, salah satu lemparan supernya berbuah satu gol yakni saat tim Garuda Nusantara menghadapi Qatar pada Minggu (20/9/2020).

Baca Juga: Tyson Fury Khawatir Whyte Bisa Cedera Parah jika Lawan Povetkin Lagi

Namun, di balik kegemilangan Pratama Arhan, timnas U-19 Indonesia sebenarnya punya satu bek yang berpotensi menjadi the next Sergio Ramos.

Seperti diketahui, Sergio Ramos merupakan salah satu bek paling produktif di dunia yang rajin mencetak gol.

Sepanjang kariernya, bek Real Madrid itu telah mengemas 101 gol dari 698 laga.

Bek timnas U-19 Indonesia yang berpotensi menjadi seperti Sergio Ramos adalah Bagas Kaffa.

Baca Juga: Imbas Bawa Cewek ke Hotel, Duo Wonderkid Manchester Dicoret dari Timnas Inggris

Saudara kembar Bagus Kahfi itu menjadi satu-satunya bek yang sanggup mencetak gol selama menjalani laga uji coba di Kroasia.

Dari tujuh laga uji coba di Kroasia, timnas U-19 Indonesia berhasil mengemas delapan gol.

Bagas Kaffa menyumbang satu gol saat menghadapi Kroasia, Selasa (8/9/2020), yang juga sekaligus menjadi gol pertama timnas U-19 Indonesia di Kroasia.

Dalam pertandingan tersebut, Bagas Kaffa baru bermain di babak kedua.

Baca Juga: Oleksandr Usyk Tidak Peduli Rencana Anthony Joshua Tanggalkan Gelar WBO

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Tendangan keras Bagas berhasil menciptakan gol untuk Indonesia. ✨ #KitaGaruda #RiseTogether #TimnasDay

Sebuah kiriman dibagikan oleh PSSI (@pssi) pada

Pemain 19 tahun itu datang membawa harapan bagi timnas U-19 Indonesia yang tengah tertinggal 0-5 dari Kroasia.

Pada menit ke-73, Bagas Kaffa berhasil mencetak gol usai memanfaatkan umpan sialng dari sayap kiri.

Pada gelaran Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Bagas Kaffa juga menjadi satu-satunya bek timnas U-19 Indonesia yang bisa mencetak gol.

Pemain Barito Putera itu menyumbang satu dari total delapan gol tim Garuda Nusantara saat berlaga di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.

Baca Juga: Menangi Drama 24 Penalti, AC Milan Samai Torehan 17 Tahun Silam

Gol itu tercipta saat timnas U-19 Indonesia asuhan Fakhri Husaini mengalahkan Hong Kong dengan skor 4-0 dalam laga kedua Grup K, 8 November 2019.

Timnas U-19 Indonesia saat ini masih melanjutkan pemusatan latihan di Kroasia.

Rencananya, pada awal Oktober ini pasukan Shin Tae-yong berencana melanjutkan pemusatan latihan di Turki.

Namun, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, masih belum bisa memastikan rencana tersebut.

Baca Juga: Tak Ingin Sia-sia, Kapten Persib Optimistis Tunggu Lanjutan Liga 1 2020

PSSI.ORG
Bek timnas U-19 Indonesia, Bagas Kaffa, berlatih angkat beban untuk meningkatkan power.


Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan bahwa rencana pemusatan latihan di Turki masih dibicarakan oleh kedua federasi.

Jika batal, maka Bagas Kaffa dkk akan tetap bertahan di Kroasia.

"Sesuai dengan arahan Pak Menteri yang menginstruksikan untuk tetap melakukan TC (training camp) di luar negeri," kata Iwan Bule kepada awak media, Selasa (29/9/2020).

"Kalau masih bisa, kami akan bergeser ke Turki, saat ini sedang dalam komunikasi dengan federasi mereka," ujar Iwan Bule.

"Jika tidak jadi ke Turki, mungkin akan dilanjutkan di Kroasia dengan adanya friendly match atau lawan-lawan uji tanding yang bagus di sana," tutur Ketua Umum PSSI.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Chelsea berpotensi menjadikan Kepa Arrizabalaga sebagai pemain magabut alias makan gaji buta di bangku cadangan. Kepa Arrizabalaga menyandang gelar sebagai kiper termahal dunia setelah dibeli Chelsea dari Athletic Bilbao dengan mahar 71,6 juta euro atau Rp 1,3 triliun. Diharapkan memperkokoh pertahanan The Blues, sosok asal Spanyol itu justru hobi bikin blunder. Masalahnya, menurut laporan Mirror yang dikutip BolaSport.com, Chelsea kesulitan dalam menemukan peminat Kepa. Masih dari sumber serupa, jika gagal mendapatkan peminat, Chelsea akan rela menggaji Kepa hanya untuk menjadi penghangat bangku cadangan. #kepa #chelseafc #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada