Timnas U-16 Indonesia Batasi Uji Coba dengan Klub Lokal

By Wila Wildayanti - Jumat, 2 Oktober 2020 | 13:45 WIB
Para pemain timnas U-16 Indonesia mengenangkan sarung tangan medis saat melangsungkan TC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (6/7/2020) (PSSI)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengatakan ia tengah membatasi laga uji coba dengan tim lokal di tengah pandemi Covid-19 ini.

Timnas U-16 Indonesia yang telah menjalani pemusatan latihan (TC) sejak 20 September 2020 itu terus mematangkan persiapan tim.

Persiapan itu dilakukan timnas U-16 Indonesia untuk menghadapi Piala Asia U-16 2020 meski kompetisi bakal ditunda hingga awal 2021.

Bima Sakti terus mempersiapkan tim dengan berbagai macam program, salah satunya laga uji coba.

Baca Juga: Mental Pemain Runtuh, Pelatih Persebaya akan Turunkan Intensitas Latihan

Bima Sakti mengaku untuk mematangkan strategi permainan, anak asuhnya membutuhkan laga uji coba.

Bukan hanya laga uji coba melawan tim lokal, tapi Bima Sakti berharap bisa menjalani laga uji coba internasional dalam waktu dekat.

"Iya, tentunya kami ada rencana menjalani uji coba internasional," kata Bima Sakti kepada BolaSport.com.

Harapan Bima Sakti cukup besar untuk bisa menggelar laga uji coba internasional.

Sebab sampai saat ini timnas U-16 Indonesia baru melakukan uji coba dengan tim lokal saja.

Sebelumnya PSSI juga mengatakan telah merencanakan akan mengirim timnas U-16 Indonesia ke Uni Emirate Arab (UEA) untuk melakukan laga uji coba dan TC di sana.

Namun UEA menolak, sehingga PSSI kemungkinan akan mengirim timnas U-16 Indonesia ke Turki bersama dengan timnas U-19 Indonesia.

Hanya saja, PSSI masih menunggu respons dari federasi sepak bola Turki terkait TC timnas U-16 dan U-19 Indonesia ini.

"Ya mudah-mudahan dalam waktu dekat kami dapat melakukan uji coba di luar negeri," ucapnya.

Rencana tersebut sebenarnya telah ditargetkan lama oleh Bima Sakti agar terwujud.

Namun karena keadaan Covid-19 membuat mereka harus lebih bersabar.

Apalagi saat ini TC berlangsung berbeda dengan periode sebelumnya.

Karena saat ini Bima Sakti lebih memilih untuk membatasi laga uji coba.

Baca Juga: Jelang Sumpah Pemuda 2020, Menpora: Narkoba No, Olahraga Yes

Hal itu diungkapkan oleh mantan pemain timnas Indonesia tahun 1990an tersebut karena adanya Covid-19 yang membuat beberapa daerah kembali melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Sepenuhnya Bima Sakti mengatakan bahwa ia tak ingin mengambil resiko agar anak asuhnya tidak terinfeksi Covid-19.

"Kami ada agenda uji coba. Tapi untuk sementara ini karena meningkatnya Covid-19 di Indonesia kami membatasi uji coba dengan tim lokal," tutur Bima Sakti.

Tim asuhan Bima Sakti itu tengah mempersiapkan Piala Asia U-16 2020 dengan harapan bisa mencapai babak semifinal diturnamen tersebut.

Dengan begitu nantinya timnas U-16 Indonesia bisa tampil di Piala Dunia U-17 2021 di Peru.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Chelsea berpotensi menjadikan Kepa Arrizabalaga sebagai pemain magabut alias makan gaji buta di bangku cadangan. Kepa Arrizabalaga menyandang gelar sebagai kiper termahal dunia setelah dibeli Chelsea dari Athletic Bilbao dengan mahar 71,6 juta euro atau Rp 1,3 triliun. Diharapkan memperkokoh pertahanan The Blues, sosok asal Spanyol itu justru hobi bikin blunder. Masalahnya, menurut laporan Mirror yang dikutip BolaSport.com, Chelsea kesulitan dalam menemukan peminat Kepa. Masih dari sumber serupa, jika gagal mendapatkan peminat, Chelsea akan rela menggaji Kepa hanya untuk menjadi penghangat bangku cadangan. #kepa #chelseafc #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on