Belum Jadi ke Turki, Ini Rencana Timnas U-19 Indonesia Selanjutnya

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 2 Oktober 2020 | 13:40 WIB
Para pemain timnas U-19 Indonesia merayakan gol Witan Sulaeman ke gawang Dinamo Zagreb, Senin (28/9/2020). (pssi.org)

BOLASPORT.COM - Pelaksana tugas (plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memastikan timnas U-19 Indonesia akan memperpanjang pemusatan latihan di Kroasia.

Timnas U-19 Indonesia sejatinya telah menyelesaikan jadwal pemusatan latihan di Kroasia pada akhir September lalu.

Skuad Garuda Nusantara sudah berada di negara runner-up Piala Dunia 2018 itu selama kurang lebih satu bulan sejak 30 Agustus 2020.

Rencananya, Bagas Kaffa dkk akan bertolak ke Turki untuk melanjutkan pemusatan latihan di sana.

Baca Juga: Gulung Celta Vigo 3-0, Ronald Koeman Sebut Barcelona Kembali di Jalur yang Benar

Namun tampaknya rencana itu harus sedikit tertunda.

Pelaksana tugas (plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memastikan bahwa timnas U-19 Indonesia belum akan hengkang dari Kroasia dan memilih memperpanjang pemusatan latihan di sana.

Hanya saja, pasukan Shin Tae-yong akan berpindah tempat dari lokasi yang ditempati saat ini.

Menurut Yunus, langkah itu perlu dilakukan supaya Witan Sulaeman Cs bisa mendapatkan suasana baru dan mendapat lapangan latihan yang lebih bagus.

Baca Juga: Sudah Lama Kepo, Anak Baru UFC Ngidam Tonjok Khabib Nurmagomedov

Sehingga, seluruh program yang sudah disusun oleh Shin Tae-yong dan timnya bisa berjalan dengan baik.

"Untuk TC di Kroasia memang masih lanjut timnas U-19,"  kata Yunus Nusi dilansir Bolasport.com dari Tribun Jakarta.

"Tapi pindah daerah saja, kita cari lapangan yang lebih bagus," katanya menambahkan.

Di sisi lain, Yunus memastikan bahwa timnas U-19 Indonesia tidak akan hanya menjalani pemusatan latihan biasa.

Baca Juga: AS Roma Segera Kejar Finalisasi Transfer Smalling dari Man United

Saat ini, PSSI tengah bernegosiasi dengan federasi dari sejumlah negara untuk mengajak berlatih tanding dengan skuad Garuda Nusantara.

"Kita masih dalam proses komunikasi dengan federasi lain untuk bisa laga uji coba dengan timnas U-19 Indonesia," tutupnya.

Timnas U-19 Indonesia sendiri sudah menjalani tujuh laga uji coba melawan enam tim berbeda selama berada di Kroasia.

Enam tim yang dihadapi David Maulana dan rekan-rekannya adalah Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), dan Dinamo Zagreb (1-0).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Chelsea berpotensi menjadikan Kepa Arrizabalaga sebagai pemain magabut alias makan gaji buta di bangku cadangan. Kepa Arrizabalaga menyandang gelar sebagai kiper termahal dunia setelah dibeli Chelsea dari Athletic Bilbao dengan mahar 71,6 juta euro atau Rp 1,3 triliun. Diharapkan memperkokoh pertahanan The Blues, sosok asal Spanyol itu justru hobi bikin blunder. Masalahnya, menurut laporan Mirror yang dikutip BolaSport.com, Chelsea kesulitan dalam menemukan peminat Kepa. Masih dari sumber serupa, jika gagal mendapatkan peminat, Chelsea akan rela menggaji Kepa hanya untuk menjadi penghangat bangku cadangan. #kepa #chelseafc #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada