Buntut Liga 1 Tak diizinkan Polri, Asisten Pelatih Arema FC Sebut Makin Banyak Pengangguran

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 15 Oktober 2020 | 13:00 WIB
Asisten pelatih Arema FC Charis Yulianto menjelaskan persiapan program latihan perdana kepada Kuncoro dan Singgih Pitino serta General Manajer Ruddy Widodo di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Senin (03/08/2020) sore. (KOMPAS.com/Suci Rahayu)

BOLASPORT.COM - Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro turut menanggapi keputusan Kepolisian Indonesia yang tak memberikan lampu hijau untuk Liga 1 2020.

Sebelumnya, penikmat sepak bola Tanah Air bisa bernafas sedikit lega usai mengetahui hasil rapat PT Liga Indonesia Baru (LIB) degnan klub Liga 1 pada Selasa (13/10/2020).

Dalam rapat tersebut, semua peserta menyatakan sepakat untuk kembali memutar kompetisi sesuai rencana pada 1 November mendatang.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Persib Bandung Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan dari Persipura

Bahkan, PT LIB akan menyiapkan tiga skenario kompetisi untuk mengantisipasi segala kemungkinan di masa mendatang.

Mulai dari menggelar liga pada 1 November, menunda hingga 1 Desember dan membagi klub jadi dua wilayah, hingga baru memulai kompetisi pada Januari 2021.

Kendati demikian, kabar kurang mengenakkan kembali datang dari pihak Kepolisian Republik Indonesia.

Polri belum akan memberikan izin keramaian bagi semua kegiatan sebelum Pilkada serentak rampung dilaksanakan pada 9 Desember 2020.

Alhasil, bisa dikatakan nasib Liga 1 kembali dihadapkan pada situasi tak menentu untuk kesekian kalinya.

Menyikapi hal tersebut, asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro meminta agar pihak berwenang jangan hanya fokus pada persoalan penyebaran Covid-19.