Fabio Quartararo Mengaku Mentok daripada Franco Morbidelli

By Delia Mustikasari - Selasa, 27 Oktober 2020 | 21:50 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, pada konferensi pers jelang MotoGP Teruel, Kamis (22/10/2020). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, kehilangan lebih banyak poin dari pemimpin klasemen MotoGP, Joan Mir (Suzuki Ecstar) pada balapan MotoGP Teruel di Sirkuit Motorland Aragon, 25 Oktober.

Fabio Quartararo kini tertinggal dengan defisit 14 poin dari Joan Mir. Dia harus berusaha keras pada balapan kedua yang berlangsung di Sirkuit Motorland Aragon.

Fabio Quartararo memiliki kecepatan untuk berada di posisi terdepan pada awal balapan MotoGP Aragon, tetapi dia finis di posisi ke-18. Dia lalu finis ketujuh pada balapan MotoGP Teruel.

Baca Juga: Atlet Elite Mulai Persiapkan Diri Jelang Tiga Turnamen Awal Tahun

Sementara itu, rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli, memenangi balapan MotoGP Teruel menggunakan kombinasi ban medium-medium yang sama dengan Quartararo.

"Franco menang dan membuat balapan luar biasa dengan ban medium medium. Jadi pilihan bannya bagus. Dan tekanan ban sepertinya baik-baik saja," kata Quartararo dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Kami memiliki motor yang kurang lebih sama, dengan senyawa ban yang sama. Jadi yang pasti ini tentang gaya berkendara, tetapi Morbidelli benar-benar hebat. Kami perlu melihat mengapa kami melaju selambat itu dalam balapan," ucap Quartararo.

Quartararo bukan satu-satunya pembalap M1 yang berjuang lebih keras untuk kecepatan selama GP Teruel dengan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) yang berjuang untuk podium.

"Bahkan di minggu pertama Franco sangat konsisten. Dia melakukan peningkatan. Tetapi, kami tidak melakukan perbaikan dari minggu pertama ke minggu kedua. Kami tidak memiliki konsistensi," kata pembalap asal Prancis itu.

"Maverick juga minggu pertama dia begitu cepat. Dia orang yang harus dikalahkan, tetapi akhirnya dia menempati posisi keempat dan sekarang dia finis hanya setengah detik di depan saya," aku Quartararo.