BOLASPORT.COM - Kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi Ardhiyaksa, memilih untuk fokus mengelolah bisnis kedai kopinya saat Liga 1 2020 dipastikan mandek hingga awal tahun 2021.
Bermain memperkuat Bhayangkara FC tak membuat Indra Khafi hanya menggantungkan hidup dan mata pencahariannya di sepak bola saja.
Bek Bhayangkara FC itu sejak tahun 2019 telah menggeluti bisnis kedai kopi yang sampai saat ini masih berlanjut.
Sehingga dengan adanya penundaan Liga 1 2020 sejak Maret lalu tetap membuatnya masih terlihat sibuk.
Baca Juga: Debut di Klub Baru, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Lawan Eks Kiper Liverpool
Sebenarnya bukan hanya Indra Kahfi, tetapi semua pemain sepak bola saat ini pasti tengah mencari kesibukan yang dapat menghasilkan.
Apalagi dengan berhentinya Liga 1 membuat beberapa klub harus memotong gaji para pemainnya, dengan itu tentu saja mereka mulai memutar otak untuk mencari tambahan penghasilan.
Hanya kebetulan Indra Kahfi telah memulai bisnisnya sejak tahun lalu sehingga kedai kopi yang dijalankannya itu paling tidak menambah pemasukannya.
Selain itu, tentu dengan mengelolah kedai kopi membuatnya lebih memiliki kesibukan, oleh karena itu ia saat ini memilih lebih fokus.
"Untuk sekarang dengan tidak adanya kompetisi, saya memilih lebih fokus menjalani bisnis kedai kopi yang sudah saya kelola awal tahun lalu," kata Indra Kahfi kepada awak media.
Tak ingin hanya terfokus pada kompetisi yang belum jelas, selama ini pemain berusia 34 tahun itu juga memiliki kesibukan yang lain juga.
Bukan hanya sebagai pemain sepak bola dan bisnis kedai kopi miliknya.
Dia juga sebelumnya memiliki endorsemen di media sosialnya, tetapi kali ini ia tak bisa karena akunya bermasalah.
Baca Juga: UFC Pastikan Juara Kelas Ringan Tetap Diisi Khabib Nurmagomedov
"Kalau soal endorse belum bisa, karena akun Instagram saya masiih terkena hack. Jadi tidak bisa," ujar pemain berusia 34 tahun tersebut.
Tanpa Liga 1 dan endorse-an membuatnya saat ini hanya fokus menjalani latihan dan juga mengelolah bisnisnya saja.
Sementara itu, Bhayangkara FC sendiri telah meliburkan para pemainnya sejak Oktober lalu.