BOLASPORT.COM - Mantan Pemain Persib, Atep menegaskan akan berperan aktif mendukung aspirasi generasi milenial jika terpilih sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bandung.
Dengan usia yang masih 35 tahun, Atep menjadi salah satu calon paling muda di Pilkada Kabupaten Bandung 2020.
Pasalnya sebagian besar calon lain usianya di atas 40 tahun.
Bahkan pasangan Atep, yaitu Yena Iskandar Masoem kini telah berusia 47 tahun.
Atep sendiri berharap kehadirannya bisa menjadi daya tarik bagi pemilih generasi milenial.
Baca Juga: Rumor Transfer - Bagus Kahfi Jadi Rebutan Dua Klub Eredivisie, FC Utrecht dan Ajax Amsterdam
Pemain yang pernah 10 tahun berseragam Persib tersebut ingin membuat generasi milenial di Kabupaten Bandung merasa terwakilkan dengan dirinya.
"Harapannya, kehadiran saya bisa menjadi daya tarik pemilih milenial," kata Atep, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Karena keterwakilan mereka," ujarnya.
Bersama Yena, jika terpilih Atep menegaskan akan berkomitmen penuh pada generasi milenial.
Baca Juga: Cerita Awal Pemain Muda Brasil Datang ke Indonesia untuk Naturalisasi
Mantan pesepak bola yang juga pernah membela Persija ini berjanji fokus pada pemberian dukungan industri kreatif, dan UMKM.
Atep akan menekan generasi milenial untuk ikut ambil bagian melalui inovasi yang dimiliki guna membangun Kabupaten Bandung bersama-sama.
Menurutnya generasi milenial adalah sosok penting dalam membangun sebuah daerah agar dapat lebih maju.
"Kami berkomitmen untuk peduli terhadap generasi milenial, kami akan mendukung industri kreatif, UMKM, kepemudaan dan mudah-mudahan itu bisa jadi daya tarik," ucap Atep.
"Saya berharap milenial berperan penting karena mereka inovatif dan kreatif.
"Saya ingin dengan hadirnya saya berani untuk tampil di depan, untuk tampil di dunia politik dengan potensi yang kita miliki bisa banyak," tuturnya.
Baca Juga: Membayangkan Pemain Naturalisasi dan Keturunan Berkumpul di Satu Klub Indonesia
Dalam Pilkada ini Atep mendapatkan dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Sementara pasangan Atep, Yena didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).