Bocoran Pemain Keturunan di Timnas U-19 Indonesia dari Indra Sjafri

By Abdul Rohman - Rabu, 18 November 2020 | 13:15 WIB
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, 20 Agustus 2020. (BOLASPORT.COM/RINALDY AZKA ABDILLAH)

BOLASPORT.COM - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri membocorkan pemain keturunan yang akan kembali dipanggil ke timnas U-19 Indonesia.

Terdapat sembilan pemain yang akan dilihat kualitasnya saat dipanggil ke timnas U-19 Indonesia.

Dua pemain keturunan telah mendapatkan kesempatan saat timnas U-19 Indonesia menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia.

Mereka adalah Kelana Noah Mahesa, Luah Fynn Jeremy Mahesa.

Baca Juga: Ukir Brace ke Gawang Swedia, Olivier Giroud Kian Ancam Rekor Gol Thierry Henry

Artinya masih ada tujuh pemain berdarah Indonesia yang akan dilihat oleh Shin Tae-yong.

Dari tujuh pemain tersebut, Indra Sjafri menyebut bahwa sebagai besar berasal dari Belanda.

"Belanda dong (pemain keturunan yang akan dijajal timnas U-19 Indonesia), kan kita dijajah Belanda dulu," ujar pria asal Padang.

Baca Juga: Striker Tira Persikabo Sebut Latihan Tim Penting untuk Jaga Kondisi Pemain dan Matangkan Persiapan

Indra Sjafri mengatakan, sembilan pemain keturunan yang telah didata tersebut  disaring dari total 40 nama.

Berbagai hal pun menjadi pertimbangan dalam proses pemanggilan pemain keturunan.

"Pemain itu yang diinformasikan oleh media, oleh netizen, semua informasi (pemain keturunan) lebih kurang 40," ujar mantan pelatih timnas U-19 Indonesia.

Baca Juga: Cal Crutchlow Tidak Klaim Valentino Rossi dkk Bisa Kalahkan Marc Marquez

"Dari 40 ini kami verifikasi lewat CV dia. Jadi 30. Setelah itu kami masukkan ke legal. Mana yang paling memungkinkan memenuhi persyaratan FIFA dan UU," kata Indra Sjafri.

Nantinya sisa dari pemain keturunan yang belum dipanggil akan dijajal saat timnas U-19 Indonesia menggelar TC di luar negeri

"Setelah itu kami lihat videonya, kami dapat 9. Dari itu kami sudah coba dua yang dari Jerman (Kelana dan Luah)," kata Indra Sjafri.

"Yang tujuh lagi nanti akan tes. Makanya kemarin kita minta TC di belanda, supaya cepat anak anak itu bergabung," ujar pria berusia 57 tahun.