BOLASPORT.COM - Khabib Nurmagomedov membeberkan petarung kelas ringan di UFC yang berpeluang besar untuk mewarisi gelar juaranya.
Khabib Nurmagomedov telah menghuni takhta divisi kelas ringan UFC sejak mengalahkan Al Iaquinta pada April 2018.
Tiga penantang gelar yang datang semuanya dikalahkan oleh Khabib Nurmagomedov, termasuk Justin Gaethje yang menjadi lawan terakhirnya.
Kini, teka-teki soal pewaris gelar juara Nurmagomedov menjadi topik hangat setelah sang juara bertahan menyatakan pensiun.
Baca Juga: Bos UFC Buka Opsi Justin Gaethje vs Michael Chandler Jadi Cadangan UFC 257
Meski UFC berusaha mempertahankan gelar Nurmagomedov, bukan tidak mungkin sabuk juara kelas ringan akan kembali dikosongkan.
Nurmagomedov telah berkali-kali menegaskan bahwa dia tidak ingin bertarung lagi sambil berseloroh bahwa dia hanya akan kembali jika dibayar 100 juta dolar AS.
Ketika ditanya petarung kelas ringan yang paling berpeluang untuk menjadi pewaris gelar juaranya, Nurmagomedov pun menjawab dengan lugas.
"Saya pikir Dustin Poirier memiliki peluang terbaik," ujar Nurmagomedov dalam konferensi pers di Moskwa, dikutip BolaSport.com dari MMA News.
Baca Juga: Jadwal UFC 256: 1 Duel Rebutan Gelar dan Kembalinya Tony Ferguson
"Saya pikir dia sedang berada dalam performa terbaiknya. Ya, dia kalah dari saya, tetapi dia punya tren kemenangan bagus sebelumnya."
"Dustin meraih kemenangan bagus atas petarung lima besar setelah kekalahan dari saya. Jadi saya percaya Dustin memiliki sedikit keunggulan di atas yang lain."
Dustin Poirer akan mempertaruhkan status penantang gelar ketika menghadapi Conor McGregor yang notabene adalah musuh bebuyutan Khabib Nurmagomedov.
Apakah pendapat Nurmagomedov bertujuan mengintimidasi McGregor menjelang duel kontra Poirier? Bisa jadi iya, tetapi bisa juga tidak.
Pendapat Nurmagomedov memiliki dasar mengingat Poirier telah membuktikan kualitasnya dengan mengalahkan petarung-petarung jempolan.
Lima kemenangan terakhir Poirier diraih atas petarung papan atas seperti Max Holloway, Eddie Alvarez, Justin Gaethje, Anthony Pettis, serta Dan Hooker.
Di sisi lain, performa McGregor sulit untuk diukur lantaran sempat menepi lama dari oktagon karena berbagai alasan.
Sejak merebut gelar juara kelas ringan pada 2016, McGregor hanya bertarung dua kali di UFC dengan satu kemenangan dan satu kekalahan.
Meski begitu, McGregor juga memiliki bekal untuk mengalahkan Poirier berkat catatan kemenangan pada pertemuan mereka sebelumnya.
Baca Juga: Manajer: Ini adalah Conor McGregor Terbaik yang Pernah Saya Lihat