BOLASPORT.COM - Juergen Klopp mengungkapkan betapa perhatiannya mendiang Gerard Houllier terhadap dirinya sejak dari awal menjadi pelatih di Liverpool.
Mantan pelatih Liverpool, Gerard Houllier, meninggal dunia pada Minggu (13/12/2020) atau Senin dini hari WIB.
Gerard Houllier meninggal di usia 73 tahun setelah beberapa hari menjalani operasi jantung.
Houllier tercatat pernah menukangi Liverpool antara 1998 dan 2004 dengan mempersembahkan total enam trofi bergengsi.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Eggak Ada Capeknya, Agen: Dia Masih Bisa Main hingga Usia 50 Tahun!
Dari enam trofi tersebut, yang paling dikenal adalah pencapaian treble winners ketika memenangkan gelar Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Piala UEFA pada musim 2000-2001.
The Reds tetap menjadi bagian besar dari hidupnya meski telah meninggalkan klub.
Penghormatan terkahir pun diberikan untuk Houllier baik dari pemain dan mantan pemain Liverpool.
Tak terkecuali oleh Juergen Klopp yang kini menukangi Liverpool di Liga Inggris.
Baca Juga: Drawing Liga Champions - Ronald Koeman Akui Duel Barcelona Vs PSG Bakal Menarik
Juergen Klopp mengaku jika mendiang Houllier begitu perhatian terhadap dirinya sejak menjadi pelatih pada 2015.
Sosok pelatih asal Prancis itu kerap menawarkan dukungan terhadap Klopp meskipun dirinya tidak mengenal begitu dekat.
"Ini benar-benar hari yang menyedihkan," kata Klopp dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liverpool.
"Saya tidak terlalu mengenal Gerard, saya bertemu dengannya beberapa kali, tetapi dalam beberapa saat itu dai menciptakan hubungan yang sangat istimewa dengan saya."
Baca Juga: Sebelum Gabung AC Milan, Sandro Tonali Dapat Wejangan dari Si Badak
"Dia adalah legenda Liverpool sejati dan dia adalah legenda pelatih sejati. Dia sangat berpengaruh dalam permainan."
"Pelatih yang hebat, tapi manusia yang memberikan perasaan hangat saat Anda berada di dekatnya. Bagi kita semua, ini adalah sebuah kehilangan besar dan sangat menyedihkan."
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic: AC Milan Harus Berani Bermimpi Gelar Scudetto
"Di sela-sela itu, Gerard benar-benar mengirim pesan singkat dan mengatakan kepada saya, 'Itu benar ... itu salah ... Saya tahu situasinya ...' dan semua hal semacam ini."
"Dia adalah orang yang sangat, sangat, sangat baik dan lembut. Saya akan merindukannya sekarang. Mungkin satu-satunya hal baik yang dapat Anda katakan saat ini adalah dia tidak akan pernah dilupakan di sini," tutur Klopp melanjutkan.