BOLASPORT.COM - Gareth Bale dikabarkan ingin menyelesaikan tahun terakhir kontrak di Real Madrid meski ada atau tidaknya Zinedine Zidane sebagai pelatih.
Pada bursa transfer musim panas 2020, Gareth Bale resmi kembali ke klub lamanya, Tottenham Hotspur.
Tottenham Hotspur meminjam Gareth Bale selama satu musim penuh dari Real Madrid.
Namun, kembali ke Tottenham, Bale justru kesulitan menembus skuad inti racikan Jose Mourinho.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Eggak Ada Capeknya, Agen: Dia Masih Bisa Main hingga Usia 50 Tahun!
Winger asal Wales harus memulihkan dirinya dari cedera lutut sebelum bisa tampil bersama The Lilywhites musim ini.
Meski demikian, Bale baru diturunkan sebanyak tiga kali oleh Jose Mourinho di Liga Inggris.
Dari tiga penampilan itu, dirinya hanya bermain sebagai starter sebanyak satu kali sisanya sebagai pemain pengganti.
Bale justru banyak dimainkan oleh Mourinho ketika Tottenham berlaga di Liga Europa, tercatat sang pemain diturunkan sebanyak enam kali.
Baca Juga: Drawing Liga Champions - Ronald Koeman Akui Duel Barcelona Vs PSG Bakal Menarik
Dilansir BolaSport.com dari AS, Bale menyatakan masih berkomitmen untuk kembali ke Real Madrid pada musim panas 2021.
Pemain 31 tahun tersebut ingin menuntaskan tahun terakhir kontraknya di Santiago Bernabeu yang diketahui berakhir pada Juni 2022.
Baca Juga: Sebelum Gabung AC Milan, Sandro Tonali Dapat Wejangan dari Si Badak
Hal itu juga tidak akan mengubah keinginan Bale yang ingin menghabiskan sisa kontraknya bersama Madrid.
Jika benar kembali ke Madrid, permasalahan yang dihadapi juara bertahan Liga Spanyol itu adalah gaji besarnya mengingat finansial klub terdampak oleh COVID-19.
Spurs sendiri belum memutuskan untuk mempertahankan Bale atau mempermanenkan statusnya, menilik kontribusinya bagi tim.
Spurs dinilai bisa dibujuk untuk menyetujui perpanjangan pinjaman pada musim 2021-2022, jika Madrid bakal menutupi setidaknya 50 persen gaji Bale.