Di Mata Legenda Manchester United, Arsenal Terpuruk Gara-gara Ini

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Rabu, 16 Desember 2020 | 14:50 WIB
Penyerang Wolverhamtpon Wanderers, Daniel Podence, mencetak gol ke gawang Arsenal pada pekan kesepuluh Liga Inggris 2020-2021, Minggu (29/11/2020). (TWITTER.COM/BBCSPORT)

BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, memberikan pandangannya mengenai keterpurukan Arsenal di bawah arahan Mikel Arteta.

Nasib Arsenal bersama Mikel Arteta di Liga Inggris musim 2020-2021 tampak begitu nelangsa.

Arsenal baru saja merasakan kekelahan keempat beruntun di kandang sendiri usai takluk 0-1 dari Burnley pada akhir pekan lalu.

Kekalahan tersebut membuat Arsenal menduduki peringkat ke-15 di klasemen sementara Liga Inggris.

Baca Juga: Man City Cuma Imbang Lawan West Brom, Sergio Aguero Bikin Pencapaian Spesial


The Gunners hanya berjarak 5 poin dari zona degradasi.

Mikel Arteta yang menggantikan Unai Emery di kursi pelatih awalnya tampil mengesankan dengan mempersembahkan trofi Piala FA musim lalu.

Namun, musim ini Arsenal justru tampil di bawah standard dan mengalami kemerosotan.

Kondisi tersebut mengundang perhatian dari Rio Ferdinand.

Baca Juga: Manchester United Siap-siap Gigit Jari soal Transfer Hakan Calhanoglu

Rio Ferdinand yang kini aktif sebagai pengamat dan pandit, menilai jika skuad Arsenal saat ini terpuruk akibat disharmonisasi dan masalah internal.

Perubahan yang dilakukan Arteta membuat ruang ganti pemain menjadi kisruh dan tidak tenang.

TWITTER.COM/CANNONNEWS4
Momen gelandang Arsenal, Granit Xhaka, mencekik pemain Burnley, Ashley Westwood, sebelum diganjar kartu merah pada laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-12,Minggu (13/12/2020) atau Senin (14/12/2020) dini hari WIB.


"Saya hanya berpikir mereka kurang harmonis. Kita telah melihat pemain baru, William Saliba, berbicara dengan Matteo Guendouzi di media sosial, dan masalah Mesut Oezil yang ditepikan," kata Ferdinand dikutip BolaSport.com dari Metro.

"Mikel Arteta lantas datang, masuk, dan membuat perubahan besar, mengatur dan menentukan pemain yang tidak bermain."

Baca Juga: Inter Milan Vs Napoli - Tak Ada Tekanan bagi I Nerazzurri Rengkuh Scudetto

"Jika Anda melakukan perubahan dan Anda menang seperti sebelumnya, maka Anda tidak mendengar apa-apa. Anda tidak akan mendengar keluhan atau proses dari pemain."

"Namun, ketika kondisi berubah dan Anda mulai kalah, tekanan mulai membesar dan saat itulah pemain yang tersingkir bersuara lantas memengaruhi keharmonisan skuad."

"Itulah mengapa Anda harus menyingkirkan mereka dan mengeluarkan mereka dari skuad."

"Atau Anda harus membiarkan pintu itu terbuka dan memberi tahu mereka bahwa ada peluang, sehingga mereka tidak menjadi getir dan tidak menjadi orang yang ingin dibicarakan di media sosial."

Baca Juga: Hari Ini Lionel Messi Bisa Bikin Rekor, Legenda Brasil Siap-siap Ditendang

"Dia harus bisa menangani pemain yang biasa bermain tapi juga Anda harus menangani orang-orang di dalam dan sekitar skuad yang tidak bermain."

"Arteta harus bisa membuat para pemain merasa dibutuhkan atau percaya padanya, itulah area yang sedang diperjuangkan Arsenal," ujar Ferdinand menambahkan.

TWITTER.COM/ARSENAL
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta.


Dalam lanjutan pekan ke-13 Liga Inggris, Rabu (16/12/2020) atau Kamis pukul 01.00 WIB, The Gunners bakal menjamu Southampton di Emirates Stadium.

Musuh mereka kali ini bukanlah sembarangan karena tengah dalam tren positif lantaran Southampton saat ini menduduki peringkat keempat di klasemen sementara.

Tambahan tiga poin begitu penting bagi Arteta dan Arsenal mengingat mereka kembali bermain di kandang demi memperbaiki peringkat dan reputasi klub.