Manchester United, Tim yang Paling Sulit Diprediksi di Musim 2020-2021

By Raka Kisdiyatma Galih - Jumat, 25 Desember 2020 | 07:15 WIB
Para pemain Manchester United meryakan gol yang dicetak Victor Lindelof ke gawang Leeds United, Minggu (20/12/2020). (TWITTER.COM/MANUTD)

BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Gary Neville, menyebut mantan klubnya itu sebagai tim yang paling sulit diprediksi pada musim 2020-2021.

Gary Neville mengaku bingung dengan penampilan Manchester United musim ini.

Neville, yang pernah memenangi 12 trofi Liga Inggris bersama Man United, menjelaskan bahwa tiga minggu lalu Setan Merah seperti tak lagi memiliki harapan musim ini usai tersingkir dari Liga Champions dan bermain inkosisten di Liga Inggris.

Namun, performa mereka tiba-tiba menggila di laga-laga terakhir dengan melibas Leeds United 6-2 di Liga Inggris pada 20 Desember kemarin.

Hasil itu membuat mereka menembus posisi 3 besar klasemen sementara.

Baca Juga: Faktor Kesehatan Jadi Alasan Ronald Koeman Putuskan Latih Lionel Messi Cs

Man United kini hanya terpaut lima poin dari Liverpool yang berada di pucuk klasemen.

Kemudian, Man United baru saja memastikan satu tiket ke semifinal Piala Liga Inggris usai melibas Everton dengan skor 2-0.

"Apa yang akan saya katakan adalah bahwa Manchester United adalah kelompok yang membingungkan. Dua atau tiga minggu lalu Anda melihat dan tim ini dan berpikir ini akan menjadi musim yang sulit," kata Neville seperti dilansir BolaSport.comd ari Sky Sports.

"Mereka keluar dari Liga Champions, penampilan pada babak pertama di West Ham sangat buruk, saya ada di sana."

"Akan tetapi, jika Anda melihat hasil di Everton, permainannya beda lagi. Skuat telah digunakan setelah penampilan melawan Leeds, di mana mereka tampil brilian."

Baca Juga: Badai Cedera Liverpool Perlahan Mulai Berakhir, Hanya Tinggal 3 Nama di Ruang Perawatan

"Enam gol melawan Leeds kemudian sembilan perubahan melawan Everton, semua orang terlibat dan bermain."

"Mereka belum membentuk satu kesatuan sebagai sebuah tim, tetapi mereka menjadi lebih baik. Mereka semakin kuat, mereka memiliki pemenang pertandingan," tutur pria berusia 45 tahun itu.