Kisah Pilu Andrea Dovizioso yang Mengaku Kariernya di MotoGP 'Dihancurkan' Ducati

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 12 Januari 2021 | 10:30 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menggunakan wearpack bertuliskan Unemployed (Pengangguran) pada latihan bebas ketiga MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Italia, 19 September 2020. (TWITTER.COM/GPONEDOTCOM)

BOLASPORT.COM - Andrea Dovizioso kecewa tidak dapat mengamankan tempat pada MotoGP 2021. Dia pun menyalahkan Ducati atas sikap yang tidak transparan.

Andrea Dovizioso mengalami jeda dalam karier balapnya setelah 19 musim penuh berlomba pada ajang grand prix motor.

Andrea Dovizioso memutuskan untuk vakum setelah tidak mendapatkan posisi di tim papan atas MotoGP pasca-hengkang dari Ducati.

Keputusan Dovizioso untuk keluar dari Ducati terbilang nekat.

Baca Juga: Pernah Punya Kesempatan Bajak Marc Marquez, Ducati Justru Cuek Gara-gara Pembalap ini

Pasalnya, Dovizioso memberitahukan keputusannya itu ketika seluruh kursi di tim elite MotoGP —kecuali Ducati dan tim satelitnya—secara kasat mata sudah terisi.

Kecuali rumor dengan Petronas Yamaha SRT yang sudah dibantah, Dovizioso lebih sering dikaitkan dengan peran pembalap penguji.

Hanya pabrikan gurem Aprilia yang mau membuka pintu bagi Dovizioso untuk posisi pembalap reguler. Namun, Dovizioso memilih menolak tawaran Aprilia.

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Dovizioso menilai dirinya sebenarnya bisa bertahan di MotoGP. Namun, sikap Ducati yang tidak transparan membuatnya kehabisan opsi.

Baca Juga: Balapan MotoGP Disebut Tak Akan Berkesan Tanpa Kehadiran Marc Marquez