Komentar Sulut United setelah Kompetisi Musim 2020 Resmi Dibatalkan

By Abdul Rohman - Jumat, 22 Januari 2021 | 09:15 WIB
Sulut United menyambut Liga 2 2020. (RAM MAKAGIANSAR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Manajer Sulut United, Muhammad Ridho memberikan tanggapan mengenai keputusan PSSI yang resmi membatalkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.

Menurut Muhammad Ridho, langkah PSSI yang resmi membatalkan kompetisi musim 2020 merupakan jalan terbaik.

Sulut United memang mendukung kompetisi musim 2020 dihentikan.

Keputusan PSSI yang membatalkan kompetisi musim 2020 berdasarkan pertimbangan dari hasil pertemuan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan klub Liga 1 dan Liga 2.

Baca Juga: Bintang Timnas di Eropa - Egy dan Witan Kompak Bikin Gol Debut, Elkan Baggott Bawa Ipswich ke Puncak Klasemen

Dalam pertemuan PT LIB dengan peserta Liga 1 dan Liga 2, sebagian besar klub meminta kompetisi musim 2020 dihentikan.

Seperti yang diketahui, kompetisi musim 2020 sudah terhenti sejak Maret lalu karena pandemi COVID-19.

"Keputusan ini menjadi keputusan yang terbaik menurut kami (Sulut United)," ujar Muhammad Ridho dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Mario Mandzukic Sudah Siap Terima Tantangan Baru di AC Milan

PSSI akan membahas mengenai kompetisi musim 2021 lebih lanjut di kongres tahunan pada Februari mendatang.

Muhammad Ridho mengatakan, Sulut United pun akan merancang persiapan dalam menyambut kompetisi musim 2021.

"Dengan dihentikannya musim 2020 pada Januari 2021," kata Muhammad Ridho.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Juergen Klopp Frustrasi sampai Cekcok, Rekor Tak Terkalahkan Liverpool di Anfield Patah!

"Maka semua menjadi jelas dan kami akan memulai mempersiapkan musim baru, musim 2021," ujarnya.

Sejatinya PSSI dan PT LIB berencana kembali menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 pada Februari 2021.

Akan tetapi, rencana itu batal terlaksana dikarenakan izin keramaian dari pihak kepolisian belum juga dikantongi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)