Kurniawan Puji Pemain Usia 40 Tahun yang Pernah Cetak Brace ke Gawang Van Der Sar

By Rinaldy Azka Abdillah - Kamis, 6 Mei 2021 | 10:30 WIB
Mantan striker timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, resmi menjadi pelatih Sabah FA. (SRI MULYATI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Sabah FC asal Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, memuji salah satu pemainnya usai bermain impresif kala melawan Melaka United.

Pemain yang dimaksud adalah Amri Yahyah, sang pencetak brace dalam pertandingan tersebut.

Atas golnya, Amri Yahyah membantu Sabah FC memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-1.

Sebelumnya nama Amri Yahyah sempat membuat geger sepak bola Asia Tenggara usai dirinya mencetak brace ke gawang Manchester United.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Jadi Pemain Terbaik, Sang Ayah: Saya Anggap Biasa

Saat itu gawang tim berjulukan Setan Merah tersebut dijaga oleh kiper kawakan, yakni Edwin Van Der Sar.

Selain Amri Yahyah, satu gol Sabah FC dicetak oleh Azzizan Nordin.

Hal yang membuat Kurniawan Dwi Yulianto memuji Amir Yahyah adalah karena usianya yang sudah tidak tua.

Menurut Kurniawan Dwi Yulianto, diusia yang menginjak kepala empat, Amir Yahyah masih saja efektif dalam bermain.

Baca Juga: Yanto Basna Dicoret, Shin Tae-yong Panggil 5 Nama Baru ke TC Timnas Indonesia

“Saya tahu Amri ini pemain yang sangat berpengalaman. Walaupun dia berumur 40 tahun, tapi dia sangat efisien dan efektif dalam menggunakan tenaganya," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi VocketFC, Kamis (6/5/2021).

“Jadi, saya tidak mengatakan bahwa kami bertumpu (bergantung) kepada Amri, karena saya percaya pemain saya. Tapi memang Amri ini pemain yang bisa mengubah pertandingan," tambahnya.

Pelatih berkepala pelontos itu mengaku selalu memberikan pesan sebelum Amri Yahyah akan berlaga.

Dalam pesannya, Kurniawan Dwi Yulianto selalu meminta Amri Yahyah untuk memberikan semua kemampuannya pada 20-30 menit permainan.

Baca Juga: Ditinggal Banyak Pemain, Persiraja Banda Aceh Mulai Bergerak Perlahan

Bukan tanpa alasan, usia yang tidak lagi muda membuat Kurniawan Dwi Yulianto harus pandai melakukan rotasi untuk Amri Yahyah.

Kurniawan Dwi Yulianto juga mengatakan kepada Amri Yahyah bahwa dirinya dapat bermain maksimal melawan Melaka United selama 45 menit.

“Sebelum pertandinangan saya selalu berkata kepada Amri, kamu lakukan yang terbaik 100% yang kamu bisa walaupun 20 menit atau 30 menit, bagi kami cukup. Bukan kami mau berekspektasi dia bermain 90 menit," jelasnya.

Baca Juga: Rivky Mokodompit Tak Masalah Turun Kasta Bermain di Liga 2

“Karena itu akan memberikan tekanan kepadanya, kami tahu umurnya serta kami juga memberitahu Amri untuk coba beraksi secara maksimum untuk 45 menit," sambungnya.

Pergantian Amir Yahyah sendiri dilakukan karena Kurniawan Dwi Yulianto masih menbutuhkan jasanya untuk pertandingan selanjutnya.

Apalagi Sabah FC hanya mempunyai waktu recovery dua hari yang tentunya terlalu singkat untuk Amri Yahyah beristirahat.

"Kami akan ganti karena masih ada pertandingan melawan Kedah dengan masa recovery hanya 2 hari, pastinya berat untuk Amri sendiri," pungkasnya.

Baca Juga: Zulkifli Syukur: Kalau Saya Pensiun Masa PSM Tidak Punya Stadion Sendiri?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)