Uang Komersil dari PT LIB Cair, Bos Persija: Totalnya Bisa Beli Klub Liga 2

By Wila Wildayanti - Jumat, 23 Juli 2021 | 21:15 WIB
Direktur Persija Jakarta, Ferry Paulus, tengah berada di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 27 April 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur Persija Jakarta, Ferry Paulus enggan mengungkapkan angka hak komersial yang sudah cari dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Persija Jakarta telah memastikan bahwa pihaknya telah menerima hak komersial dari operator kompetisi.

Petinggi Persija Jakarta itu mengungkapkan bahwa PT LIB telah memenuhi janjinya untuk memberikan hak komersial pada akhir Juli 2021.

Baca Juga: Masih Pengangguran, Lionel Messi Namanya Kini Telah Dihapus LaLiga

Hak komersial dicairkan lebih dulu oleh PT LIB sebagai bentuk kompensasi kepada klub.

Hal ini diketahui karena Liga 1 2021 ditunda padahal seharusnya telah bergulir pada 9 Juli lalu.

Tetapi, untuk meredam emosi klub, akhirnya LIB memutuskan untuk memberikan kompensasi sesuai jadwal yakni pada bulan Juli.

“Kalau hak komersial itu sudah turun sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh PT LIB pada saat pertemuan dengan tim,” ujar Ferry Paulus kepadda awak media, Jumat (23/7/2021).

Baca Juga: Masih Pengangguran, Lionel Messi Namanya Kini Telah Dihapus LaLiga

Ferry Paulus mengaku bahwa hak komersial yang diterimanya cukup besar dan sangat membantu disituasi saat ini.

Namun, ia enggan menyebutkan berapa total dan besaran hak komersial tersebut yang dicairkan.

Ia hanya mengisyaratkan bahwa total yang diterima klub mampu untuk membeli klub Liga 2.

Baca Juga: Sukses Wujudkan Impian Bela Timnas Indonesia, Begini Kata Ady Setiawan untuk Persebaya

Namun, itu bukan pertermin, tetapi total untuk selama satu musim.

Jadi total hak komersial yang diberikan LIB kepada klub Liga 1 besarannya dapat digunakan untuk membeli klub kasta kedua liga Indonesia.

“Kalau angkanya saya tidak bisa memberitahukan nanti semua pada kaget. Karena bisa beli klub Liga 2,” ucapnya.

Baca Juga: Eks Juventus yang Pernah Main di Klub Indonesia Tunda Kunjungan ke Malta

“Tapi ini semua total ya bukan yang diberikan kami setiap terminnya,” tuturnya.

Petinggi klub berjulukan Macan Kemayoran itu memang enggan mengungkapkan totalnya.

Tetapi apabila berkaca dari kompetisi Liga 1 2020 lalu, kemungkinan hak komersial bisa mencapai Rp5,2 miliar selama satu musim.

Baca Juga: Sadar Diri, Timo Werner Bakal Pergi Kalau Chelsea Angkut Robert Lewandowski

Total itu akan diberikan dengan waktu sepuluh termin dan tidak akan diberikan sekaligus.

Sebelumnya, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno juga enggan membeberkan berapa total besaran hak komersial yang diberikan ke klub.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)