BOLASPORT.COM - Gelandang Persiraja Banda Aceh, Mukhlis Nakata mengaku siap menampilkan yang terbaik agar bisa mengalahkan Bhayangkara FC.
Persiraja Banda Aceh dijadwalkan akan menghadapi Bhayangkara FC dalam laga yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/8/2021).
Dalam laga perdana tersebut kapten Persiraja Banda Aceh itu optimistis untuk bisa menang atas Bhayangkara FC.
Baca Juga: Bertanding Lawan Bhayangkara FC, Pelatih Persiraja tidak Khawatir
Apalagi kondisi fisik dan mental pemain Persiraja dalam keadaan bagus dan siap.
Para pemain siap tempur dan tak ada satu pemain pun yang mengalami cedera.
Baca Juga: Meski Belum Datangkan Striker Baru, Pep Guardiola Akui Sudah Senang dengan Skuad Man City
“Alhamdulillah semua dalam kondisi yang baik setibanya mendarat di Tangerang kemarin,” ujar Mukhlis Nakata dalam jumpa pers virtual yang turut dihadiri BolaSport.com, Sabtu (28/8/2021).
“Semua tidak ada masalah ataupun cedera,” ucapnya.
Baca Juga: Tekad dan Harapan Penentu Kemenangan Bali United di Liga 1 2021
Mukhlis mengatakan bahwa jelang melawan Bhayangkara FC itu tentu saja para pemain sudah dalam kondisi siap.
Walaupun sudah lama tidak bertanding, ia optimistis para pemain akan menampilkan yang terbaik.
Baca Juga: Kalah dari Bali United, Mental Pemain Persik Kediri Dinilai Menurun
Begitu pula dengan dirinya yang mengaku akan menampilkan permainan terbaiknya agar nantinya Persiraja bisa mengalahkan tim berjulukan The Guardian tersebut.
Mukhlis bertekad bersama rekan-rekannya untuk bisa memberikan hasil terbaik bagi suporter tim berjulukan Laskar Rencong tersebut.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Atlet Menembak Indonesia Yakin Sampai Final
Skuad Persiraja ingin memberikan hadiah terbaik untuk suporter yang tetap mendukung dari rumah saja.
“Yang penting bermain dulu dan menampilkan permainan terbaik. Bicara soal hasil nanti lihat saja,” tuturnya.
Baca Juga: Lanjutan Liga 1 Direncanakan Berjalan Normal pada 3 September 2021
Sementara itu, laga antara Bhayangkara vs Persiraja akan menjadi laga terakhir untuk menentukan nasib kompetisi.
Sebab tiga pertandingan awal nantinya akan dinilai oleh pemerintah dan kepolisian layak atau tidaknya kompetisi bergulir.