Karier 21 Tahun Ternoda Pembantaian Bodo/Glimt, Jose Mourinho Tetap Lihat Sisi Positif

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 22 Oktober 2021 | 05:45 WIB
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, menunjukkan wajah kesal setelah kalah dalam matchday ketiga UEFA Conference League melawan Bodo/Glimt di Stadion Aspmyra, Kamis (21/10/2021) pukul 23.45 WIB (TWITTER.COM/DAZNFOOTBALL)

BOLASPORT.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, tetap mencoba melihat sisi positif usai karier kepelatihannya selama 21 tahun ternoda pembantaian Bodo/Glimt atas I Giallorossi.

Jose Mourinho mengukir catatan buruk dalam kariernya sebagai pelatih saat memimpin AS Roma melakoni matchday ketiga UEFA Conference League melawan Bodo/Glimt di Stadion Aspmyra. 

Pada pertandingan yang digelar pada Kamis (21/10/2021) pukul 23.45 WIB, Jose Mourinho terpaksa menyaksikan AS Roma dibantai oleh klub Norwegia itu dengan skor 1-6. 

Menurut data Opta Paolo yang dilansir BolaSport.com, ini merupakan pertama kalinya tim yang diasuh Jose Mourinho dibantai enam gol atau lebih dalam satu pertandingan. 

Hasil negatif dalam laga kontra Bodo/Glimt menjadi kekalahan terbesar Mourinho dalam 1008 pertandingan atau 21 tahun kariernya sebagai pelatih. 

Baca Juga: Hasil Lengkap UEFA Conference League - AS Roma Dibantai Bodo/Glimt, Jose Mourinho Alami Kekalahan Terbesar Sepanjang Karier

Usai pertandingan, Mourinho pun memberikan komentarnya mengenai kekalahan atas Bodo/Glimt tersebut. 

Menurut juru taktik asal Portugal ini, dia tetap bisa melihat sisi positif dari hasil mengecewakan itu.