Penerawangan Valentino Rossi, ECU yang Seragam Bikin Yamaha Merana

By Agung Kurniawan - Jumat, 14 Januari 2022 | 20:15 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada hari pertama MotoGP San Marino 2021 di Sirkuit Misano, Jumat (17/9/2021). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Valentino Rossi, merasa yakin bahwa mantan timnya, Yamaha masih memiliki masalah.

Valentino Rossi telah resmi mengakhiri karier panjangnya selama 26 tahun pada MotoGP 2021 lalu.

Pada musim terakhirnya di kelas utama MotoGP, Valentino Rossi membela tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.

Sepanjang MotoGP 2021, Valentino Rossi masih kesulitan menemukan sentuhan terbaik di atas motor YZR-M1.

Baca Juga: Target Pembalap Indonesia Mario Aji pada Musim Debut Moto3 2022

Berbagai problem klasik masih dirasakan The Doctor, terutama soal degradasi pada ban belakang motornya.

Kondisi itu tentu sangat disayangkan mengingat Yamaha sebelumnya sudah berkomitmen memecahkan masalah tersebut.

Setelah memutuskan pensiun, Valentino Rossi merasa yakin bahwa tim berlogo garpu tala itu masih memiliki masalah.

Selain kurangnya grip ban belakang, Yamaha diyakini belum mampu mengatasi masalah yang timbul dari perangkat kontrol elektronik (ECU).

Baca Juga: CEO Dorna Tak Khawatir Minat pada MotoGP Menurun Usai Rossi Pensiun